RandomTalk: Ngomongin Jenis Sabun Cuci Muka Yuk!

by - Monday, December 07, 2020

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!


Hi guys, gimana kabarnya sekarang? Semoga makin bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi ini ya. Hari ini aku mau bincang-bincang santai melalui postingan ini tentang produk skincare yang dasar banget. Aku mau bahas sedikit tentang jenis-jenis produk pembersih wajah, khususnya yang tipe sabun cuci muka.


Sebelumnya, produk pembersih wajah ini cukup luas yah cakupannya. Ada yang bentuknya sabun cuci muka, ada yang tipe oil cleanser yang bentuknya juga ada beberapa macam, ada juga yang tipe cairan seperti micellar water. Karena cukup banyak, aku mau bahas yang tipe sabun cuci muka dulu nih.



Disclaimer: Aku bukan dermatologist, postingan ini dibuat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman aku.


Kondisi kulit wajah dan tubuh kita itu sangat berbeda. Perbedaan utamanya adalah ketebalan dari masing-masing bagian kulit. Kulit wajah kita lebih tipis dibandingkan dengan kulit tubuh, bahkan area di bagian bawah mata itu lebih tipis lagi. Maka dari itu lebih baik gunakan sabun khusus yang memang ditujukan untuk membersihkan wajah, bukan sabun badan yang digunakan di wajah. 


Jenis kulit wajah masing-masing individu pun berbeda-beda, tapi secara garis besar ada beberapa jenis antara lain, berminyak, kering, normal, dan kombinasi. Untuk subnya masih banyak lagi yah. Berbedanya jenis kulit wajah ini membuat kita harus pilih-pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit wajah. Misalnya, kulit wajah kamu berminyak dan kamu menggunakan produk untuk kulit kering yang mana ditujukan untuk menghidrasi kulit. Kulit berminyak kamu bisa saja jadi terlalu terhidrasi atau terlalu lembab yang bisa memicu reaksi di kulit berminyak kamu, misanya jadi beruntusan.  Atau sebaliknya, ketika kulit kamu kering dan kamu menggunakan produk untuk kulit berminyak yang biasanya akan menarik sebum berlebih dari kulit wajah agar lebih matte. Maka kulit kamu bisa saja jadi tambah kering sampai terkelupas.


Nah, maka dari itu aku mau sharing jenis-jenis sabun cuci muka berdasarkan pengalaman aku. Jenis kulit aku sendiri kombinasi berminyak-kering untuk sekarang ini. Kalau dulu kulitku malah berminyak. Nah dulu, ketika kulitku berminyak (saat aku masih belum tau apa-apa tentang skincare) aku sering menggunakan pelembab, tapi aku tidak pernah memperhatikan produk tersebut untuk jenis kulit apa. Akhirnya, mukaku jadi tambah berminyak dan jadi kusam.


Sabun cuci muka sendiri menurutku ada dua macam, ada Facial Foam dan Facial Wash. Bahas satu persatu yuk!


Facial Foam

Facial foam merupakan sabun pembersih wajah yang lembut dan memilik busa atau foam yang banyak  dan dapat memngangkat kotoran dari wajah seperti debu, sebum berlebih dan sisa makeup yang masih tertinggal. Untuk facial foam lebih nyaman digunakan untuk pemilik kulit berminyak atauapun kombinasi seperti aku. Cara paling efektif menggunakan facial foam adalah membusakan sabun terlebih dahulu di tangan kemudian busanya digunakan untuk membersihkan wajah. 

Contoh Facial Foam: SNP Charcoal Cleansing Foam


Facial Wash

Facial wash merupakan pembersih wajah yang kurang memiliki foam bahkan di beberapa produk hampir tidak bisa dibuat foamnya. Manfaatnya pun sama dengan facial foam, namanya juga sabun pencuci wajah ya kan. Facial wash tidak membuat wajah jadi terlalu kering bahkan ada kesan melembabkan kulit, sehingga akan lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif ataupun kulit kering. Tapi tidak menutup kemungkin pemilik kulit kombinasi kering pun bisa menggunakannya. Untuk facial wash ini, biasanya aku gunakan tanpa dibusakan terlebih dahulu. Karena dari produk facial wash yang pernah aku gunakan, kalau dibusakan dan dikasih air, produknya seperti larut terbawa airnya gitu. Facial wash ini ada yang banyak macamnya ada yang bentuknya seperti gel, ada pula yang bentuknya seperti cream

Contoh Facial Wash: Clinelle Pure Swiss HydraCalm Cleansing Gel



Something different inside.

Ada sabun pencuci wajah yang memiliki butiran micro beads lembut di dalamnya. Gunanya untuk membersihkan wajah sekaligus mengeksfoliasi wajah agar dapat mengangkat sel kulit mati. Micro beads di dalam ini masuk dalam physical exfoliator


Physical Exfoliator merupakan produk eksfoliasi wajah yang bekerja mengeksfoliasi dan mengangkat sel kulit mati dengan bantuan benda fisik lain, seperti micro beads ataupun partikel kecil lainnya yang masih terlihat/terasa fisiknya, brush untuk mencuci wajah, atau beberapa produk alami ada yang menggunakan gula atau garam.


Selain itu ada juga beberapa sabun pencuci wajah yang menggunakan chemical exfoliator untuk mengangkat sel-sel kulit mati.


Chemical Exfoliator merupakan ingredients turunan Acid yang dapat bekerja mengeksfoliasi kulit sel-sel kulit mati di wajah.

 

Biasanya sabun cuci muka yang mengandung chemical exfolitor juga memiliki kandungan pelembab di dalamnya agar kulit tetap lembab setelah di eksfoliasi. 


Contoh sabun cuci muka dengan physical exfoliator: Olay Cream Cleanser
https://www.olay.com/en-us/skin-care-products/regenerist-regenerating-cream-cleanser


Sabun cuci muka yang memiliki micro beads di dalamnya lebih banyak ditemukan di produk facial wash, karena penggunaannya yang langsung pada kulit wajah. Produk seperti  ini lebih nyaman di gunakan pemilik kulit berminyak atau kombinasi. Penggunaan pada kulit kering atau sensitif harus lebih hati-hati. Tapi tetap ada juga sabun cuci muka bentuk facial scrub dalam bentuk facial foam, cuma menurutku kurang kena pemakaiannya karena micro beadsnya jadi kurang terasa di kulit. Setelah menggunakan sabun cuci muka jenis facial scrub ini wajah jadi terasa dan terlihat bersih, lembut dan lebih cerah karena ada tambahan efek eksfoliasinya.


Contoh sabun cuci muka dengan chemical exfoliator: Hada Labo Mild Peeling Face Wash
https://rohto.co.id/product/group/hada-labo


Sementara sabun cuci muka dengan kandungan chemical exfoliator (meskipun kandungannya kecil) lebih banyak ditemukan di facial foam. Untuk kulit kombinasi yang berminyak rasanya aman digunakan dua kali sehari, tapi untuk yang kulitnya kering ataupun sensitif mungkin satu kali sehari atau satu kali dua hari. Aku pernah coba facial foam dengan chemical exfoliator di saat kulitku sedang dehidrasi, hasilnya kulitku jadi terlalu kering. Jadi aku kurangin pemakaiannya saja. Sisanya baik-baik saja.


Meskipun hanya sabun cuci muka, tetap pilih sesuai jenis kulit kamu yah. Supaya kulit kamu nggak trauma atau tersakiti. Jadi, apasih produk pencuci wajah kesukaan kalian? Share dong. :)


Thank you for reading. See you in the next post!


xoxo

Liamelqha


You May Also Like

1 comments

Halo! Terima kasih sudah mampir di Journey About Makeup. Jangan lupa isi kolom komentar yah, tentang isi postingan, produk, maupun cara penulisan aku. Sharing is caring, right! ^^

Tapi jangan meninggalkan jejak link hidup yah. ^^
Kalau kalian meninggalkan jejak link hidup disini, maaf akan aku hapus komennya dari kolom komentar ya. Y

Thank you. ^^