Welcome back to Journey About Makeup!

Haii! Apa kabar temen-temen semua hari ini?

Udah bulan Maret ajah nih yah, padahal sepertinya baru aja merayakan pergantian tahun. Bener ga? Semakin cepat waktu berjalan, semakin bertambah umurku, semakin banyak pekerjaan yang menanti, membuat aku makin suka flash back ke masa-masa remajaku. Bukan untuk mengeluh tentang yang terjadi, tapi untuk mengambil pelajaran berharga yang saat itu tidak terpikirkan oleh aku. Contohnya, kenapa aku nggak kepikiran untuk tekun menulis di blog saat aku SMK padahal saat itu aku sudah mulai mengenal makeup lho. Kalau aku mulai nulis dari saat itu, yakinlah tulisan di blog ini pasti sudah banyak, haha *lemparinkaleng*.



Dulu itu aku masuk kategori orang yang aktif dalam kegiatan yang diadakan di sekolahku. Jaman SMP dan SMK aku pernah menjadi bagian dari organisasi OSIS. Terus banyak banget kegiatan di luar sekolah juga. Aku juga pernah ikut cerdas cermat tingkat kota bersama dua orang temanku dan masuk tipi lokal lho *soksokmalu*. Aku juga suka nyanyi dan pernah ikutan nge-band *ciee, anak band*. Sayangnya saat itu aku belum terlalu kenal sosial media untuk mempromosikan kemampuanku.

Makanya aku berpikir, remaja jaman sekarang ini enak banget. Banyak media untuk menyalurkan bakat-bakat yang dimiliki. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan sosial media untuk hal yang baik dan tepat.

Nah, temen-temen yang punya banyak kegiatan di luar rumah pernah ga sih ngerasa nggak percaya diri karena aroma pada badan atau baju? Jadi gini, misalnya temen-temen punya dua atau tiga acara lebih pada hari yang sama tapi lokasinya berbeda. Nah, karena musti berpindah lokasi pasti baju yang digunakan saat itu jadi ada aroma yang kurang enak karena perjalanan ataupun yang lain kan? Aku sering banget ngalamin itu, mau naik motor ataupun mobil. Ataupun waktu lagi jalan sama temen di mall terus mau dijemput sama gebetan terus badan jadi ada aroma mall. Kan jadi tengsin, nanti bisa-bisa gebetan jadi illfeel lagi yah kan? Terus jadi nggak mood buat kegiatan berikutnya.

Tapi, kalian tau nggak kalau aroma atau wewangian itu bisa ngeboost mood seseorang? Iyah, selain itu bisa juga meningkatkan rasa percaya diri kamu. Salah satunya adalah produk wewangian dari Izzi. Temen-temen pasti sudah tau kan produk Izzi? Aku sering lho pake produk wewangian dari Izzi ini, varian yang sering aku gunakan adalah Izzi Body Mist aroma True Love.



Nah, sekarang Izzi memiliki produk baru yaitu Izzi Fine Fragrance Mist. Izzi Fine Fragrance Mist ini ada 3 varian lho, Hearts Beats, Dear Diary dan Secret Crush. Ketiga variannya ini memiliki paduan aroma floral dan fruity yang cocok banget buat kamu yang aktif. Wanginya yang tahan lama, cocok digunakan untuk melewati kegiatan kamu bersama teman ataupun gebetan kamu lho. Ditambah dengan kemasannya yang lucu, cantik juga kalo mau dibawa kemana-mana menyesuaikan dengan kegiatan kamu. Ya kali aja kan, lagi jalan sama temen-temen trus ketemu sama orang yang kamu idolakan. Bisa langsung semprot Izzi Fine Fragrance Mist, biar dia merhatiin kamu.



Izzi Fine Fragrance Mist
Izzi Fine Fragrance Mist hadir dengan varian wangi yang tahan lama, pastinya setia menemani segala aktivitas kamu bareng besties! Sesuaikan varian wangi yang cocok untuk menemani momen seru kamu dan besties!

Izzi Fine Fragrance Mist Heart Beats
Perpaduan segarnya wangi buah jeruk dan cherry becampur dengan bunga jasmin.





Izzi Fine Fragrance Mist Dear Diary
Perpaduan aroma buah berry, lemon dan aroma bunga lili.





Izzi Fine Fragrance Mist Secret Crush
Kombinasi segarnya wangi buah apel dan manisnya strawberry becampur dengan bunga mawar.

 



Ingin tau lebih banyak tentang Izzi? Jangan lupa cek sosial media Izzi yah!



Aroma-aroma dari Izzi Fine Fragrance Mist ini pasti akan menyempurnakan penampilan kamu. Dengan menggunakan Izzi Fine Fragrance Mist ini ketika hangout sama besties kamu, momen hangout kamu dan besties pastikan akan terasa lebih seru dan memorable. Jadi jangan lupa bawa Izzi Fine Fragrance Mist di dalam tas kamu dan sharing bersama besties kamu yah. :D



Tenang aja seperti yang aku bilang tadi, kemasannya lucu, ringan dan aman nggak mungkin pecah kalau dimasukin ke tas. Butiran mist yang keluar dari aplikatornya pun halus dan kecil-kecil, jadi nggak bikin basah.



Aroma favorite ku dari ketiga varian Izzi Fine Fragrance Mist ini adalah varian Secret Crush, karena aromanya nggak terlalu manis. Kalau temen suka sama aroma yang manis, kalian pasti akan suka dengan varian Heart Beats. Sementara, kalau yang suka aroma yang segar Dear Diary bisa jadi pilihan kamu untuk kegiatan di siang hari. Kamu bisa semprotkan di area leher ataupun pergelangan tangan.



Kalau temen-temen udah pernah nyobain produk Izzi ini? Atau produk Izzi yang lainnya? Sharing yuk aroma favorite kamu!



Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hellow semuanyaa! Entah kenapa seneng banget aku mau nulis review kali ini. Tapi bukan berarti tulisan sebelumnya tidak disertai dengan perasaan seneng yah. Cuma kali ini agak berbeda aja, nggak tau sih kenapa, wkwk.



Seperti yang temen-temen tau dari judulnya, kali ini aku akan mereview eyeshadow lokal dari JustMiss Cosmetics. Temen-temen pasti udah pada tau dong yah tentang JustMiss Cosmetics. Salah satu merek lokal Indonesia yang kemarin sempat booming karena lip cream-nya. Beberapa minggu belakangan ini JustMiss Cosmetics mengeluarkan eyeshadow palette baru yang cukup kece, yaitu Umbra Eyeshadow Palette yang memiliki dua seri yaitu seri Tanned dan Tease. Langsung kita bahas yuk!



Deskripsi produk:
JustMiss Umbra Eyeshadow Palette hadir dengan 2 pilihan, masing-masing dilengkapi 9 warna matte dan glittery yang akan mempercantik hari-harimu. Get Tanned or Tease! Be warm and get sunkissed style with Tanned or be ready to mingle with the sweet Tease. Dengan ukuran yang sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.



JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tanned (POM NA 11171204946)
JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tease (POM NA 11171205523)

Kemasan:
JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini dikemas dalam sebuah palet berwarna hitam berisikan sembilan warna eyeshadow dengan tutup bagian atas yang transparan dan ada tulisan UMBRA BY JUSTMISS yang holo. Di bagian belakang ada informasi varian, ingredients, perusahaan manufaktur, importir, nomor POM dan tanggal kadaluarsa dari Umbra Eyeshadow Palette. Pokoknya kemasannya kece, kalo nggak disebutin ini merek JustMiss mungkin pada kirain ini brand luar kali yah? hihi..



Satu hal yang kurang menurutku adalah, tidak adanya keterangan atau nama masing-masing warna eyeshadow pada kemasan maupun paletnya. Nama masing-masing warna eyeshadow ada di kotak kardus kemasan luarnya. Kalo namanya ada di paletnya langsung pasti makin kece. Eyeshadow palette ini tidak memiliki kaca di bagian dalamnya. Untuk sebagian orang ini akan menjadi kekurangan yah, tapi kalau untuk aku sendiri sih nggak masalah hehe.

Ingredients:

JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tanned:  Talc, Mica, Titanium dioxide, Ethylhexyl palmitate, Paraffium liquidium, Kaolin, Magnesium Stearate, Petrolatum, Methylparaben, Propylparaben, CI 77492, CI 77491, CI 77499, CI 16035.


JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tease: Talc, Mica, Titanium dioxide, Ethylhexyl palmitate, Paraffium liquidium, Kaolin, Magnesium Stearate, Petrolatum, Methylparaben, Propylparaben, CI 77742, CI 77492, CI 77491, CI 77499, CI 16035.

Baca juga: Inez Cosmetics Natural & Professional Color Eyeshadow Palette

Tekstur, aroma dan warna:
Teksturnya kurang creamy, tapi kalau dicolek menggunakan jari nggak begitu powdery. Kalau diambil dengan menggunakan brush warna matte-nya lebih powdery daripada yang shimmer. Tapi powdery-nya nggak edan banget kok, masih bisa aku terima. Nggak ada aroma apa-apa dari JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini.



Untuk warnanya, JustMiss Umbra Eyeshadow Palette saat ini punya dua varian yaitu Tanned dan Tease. Tanned warnanya lebih cokelat emas gitu, kalau Tease agak lebih ke pink tone gitu. Hasil akhir eyeshadow ini matte, shimmer dan satin. Partikel shimmernya pun cukup kecil. Untuk warna matte pigmentasinya biasa tapi bakalan lebih pop out kalau dipakein base, sementara beberapa warna shimmer-nya lumayan pigmented. Entah kenapa refleksi warna "enchant" di palet Tease nya agak kayak burgundy metallic gitu, padahal lebih ke warna copper gitu sih.


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette - Tanned


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette - Tease

Swatches:

JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tanned


JustMiss - Umbra Eyeshadow Palette - Tease

Harga dan Tempat beli:
Aku sendiri beli JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini langsung dari JustMissnya. Bisa beli lewat website-nya maupun lewat Whatsapp resminya. Kemarin pas aku beli, eyeshadow ini masih baru rilis jadi belum begitu kelihatan di online shop. Tapi seiring berjalannya waktu pasti bakalan banyak di online shop juga. Aku beli ini dengan harga Rp 55,000.-.

Baca juga: La Tulipe Cosmetiques Eyeshadow Palette

Kinerja:
Sejujurnya, yang aku tunggu dari JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini adalah matte eyeshadow-nya. Karena untuk palet eyeshadow lokal Indonesia, jarang yang ada eyeshadow matte yang bisa dijadiin warna transisi. Jarang yah bukan berarti nggak ada. Dilihat langsung dari paletnya ajah udah kepikiran warna ini, ini dan ini cakep deh buat warna transisi. Oh iya, aku bilangnya ini produk lokal yah karena JustMiss ini dimiliki oleh perusahaan Indonesia, meskipun Umbra Eyeshadow Palette ini diproduksi di China. Kalau aku lihat-lihat review produk JustMiss yang lain itu diproduksi di Indonesia.


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette - Tease

Meskipun dari deskripsinya kedua varian JustMiss Umbra Eyeshadow palette ini memiliki hasil akhir matte dan glittery, tapi setelah aku swatches ada warna yang dihasilkan itu ada matte, shimmery dan satin. Warna shimmer-nya pun bukan shimmer yang gonjreng gitu. Warna yang hasilnya satinnya pun masih cocok buat digunakan sebagai warna dasar.


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette - Tanned

Ternyata aku lumayan suka sama JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini. Warna-warna di seri Tease mengingatkan aku dengan eyeshadow Naked 3 dari Urban Decay. Meskipun ada beberapa warna yang presentasinya nggak sama antara yang di pan dan di swatches, tapi aku nggak terganggu sih.  Palet ini cocok buat pemula juga lho, warnanya yang buildable bisa banget buat belajar blending eyeshadow. Di seri Tease ini ada 3 matte, satu satin dan lima shimmer. Aku coba bikin tiga eye makeup day to night dengan menggunakan Umbra Eyeshadow ini.  Eye makeup pertama bisa banget buat daily use atau ngantor atau kuliah. Eye makeup kedua bisa dipakai untuk dan yang ketiga adalah smokey eyes yang bisa dipakai untuk acara formal.  Satu palette untuk semua acara kamu. Warna-warnanya termasuk lengkap dan kemasannya yang nggak gede banget cocok buat dibawa kemana-mana.


Salah satu eye makeup hasil mainanku dari palet Tease.

Nah, kalau seri Tanned ini cuma punya dua warna matte, dua warna satin dan lima warna shimmer. Kalau warna seperti ini, udah punya bayangan dong yah kalo naturalnya mau dipakai bagaimana. Foto aku yang lagi megang Umbra Eyeshadow Palette, eye makeup-nya aku menggunakan eyeshadow dari palet ini loh. Aku coba juga nih bikin smokey eyes pake Umbra Eyeshadow Palette ini.  Warna hitam "Carbon" yang aku swatches di tangan tadi kan agak terlihat chalky gitu, tapi waktu dibaurkan menggunakan kuas, warnanya nggak chalky, nggak patchy dan termasuk masih gampang dibaurkan dan bisa banget di-build loh. Emang sih perlu olahraga jari juga buat build warnanya. Warna "Taupe" cocok buat warna transisi dan biasa aku pake juga buat mengkontur hidung hihi.


Salah satu eye makeup hasil mainanku dari palet Tanned.

Kelebihan:
- Murah
- Kemasannya nggak murahan
- Eyeshadow-nya buildable
- Warna matte nya nggak chalky jika menggunakan brush

Kekurangan:
- Nggak ada keterangan warna di palet
- Nggak ada kaca (untuk sebagian orang akan menjadi kekurangan)

Rating: 
4 out of 5

Aku sih berharap Umbra Eyeshadow Palette ini makin banyak serinya. Pasti bagus deh kalau ada yang seri agak berry atau purple gitu atau yang warna-warna warm peach, orange, merah gitu. Pastinya aku bakalan beli juga kalau keluar varian lain. Sekarang aja aku rasanya pengen nyobain eyeshadow JustMiss yang shimmer semua yang isi sepuluh itu lho *wkwkw*, agak laper mata yak rasanya. Habisnya aku kepincut lho sama warna shimmernya. Padahal biasanya aku biasa aja sama eyeshadow shimmer begitu nggak kepengen banget. Tapi karena Umbra Eyeshadow Palette ini aku jadi penasaran. haha.



Temen-temen udah pernah nyobain JustMiss Umbra Eyeshadow Palette atau eyeshadow JustMiss lainnya? Sharing yuk pengalaman kalian! Atau ada rekomendasi eyeshadow JustMiss mana yang harus aku coba?

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanyaa, apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah!



Selain maskeran eksfoliasi itu juga penting lho untuk kulit wajah maupun tubuh. Karena kulit kita juga mengalami regenerasi dalam jangka waktu tertentu. Proses regenerasi kulit pun bisa didukung dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Kalau dari dalam tubuh, sudah jelas dari asupan makanan dan minuman yang kita makan dan minum. Sementara dari luar tubuh bisa didukung dengan proses eksfoliasi dan maskeran.

Untuk maskeran bisa loh digunakan setiap hari, tapi untuk eksfoliasi harus dilakukan dengan jeda waktu beberapa hari. Bisa 1-2 kali seminggu atau maksimal 3 kali seminggu. Kalau eksfoliasi dilakukan setiap hari malah bisa jadi over exfoliate dan malah bisa menyebabkan kulit jadi bermasalah, salah satunya adalah kulit kering atau dehidrasi. Bisa juga malah jadi berminyak banget, karena kulit jadi memproduksi minyak yang banyak agar kulit terhidrasi.

Baca juga: Mengatasi kulit yang dehidrasi

Nah, eksfoliator ada dua jenis loh, physical dan chemical exfoliator. Kalau physical exfoliator adalah produk face scrub yang memiliki butiran halus untuk mengangkat lapisan sel kulit mati. Sementara chemical exfoliator adalah sejenis skincare yang mengandung AHAs dan BHAs untuk mengangkat lapisan sel kulit mati. Aku sendiri belum pernah mencoba chemical exfoliator yang khusus untuk eksfoliasi wajah, tapi mungkin akan. Tapi aku sering menggunakan physical exfoliator, kebanyakan sih aku menggunakan produk yang alami, seperti gula pasir dicampur sama madu. Tapi kadang malas itu kadang juga kalo lagi capek banget.

Baca juga: Sensatia Acne Clarifying Face Scrub

Pas banget kemarin ada promo masker dan scrub dari Shylas Factory kan, karena promonya menarik banget tanpa pikir panjang aku langsung pesen *hahaha*. Dan juga karena aku mupeng sama face scrub dari kopi. Belum pernah sih aku nyobain face scrub dari kopi dan cokelat gtu. Terus setelah order, nggak sabar dong pengen nyobain face scrub lokal ini. Pas dateng, eh masih tetap harus ditahan dulu hasrat mau pake face scrubnya, karena sudah berencana di review jadi harus di foto-foto dulu lah yah.



Oiyah, aku dari tadi belum bilang yah face scrub dari Shylas Factory ini namanya apa. Jadi face scrub alami yang aku coba kali ini adalah Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs. Jadi nggak cuma bisa untuk wajah, tapi bisa juga untuk badan . Apa ajah sih manfaat face scrub ini?
- Mengangkat sel kulit mati
- Mencerahkan kulit
- Menyamarkan bekas luka
- Menyamarkan selulit
- Antioksidan alami

Kemasan:

Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs ini dikemas dalam sebuah paper pouch yang dalamnya berbahan plastik dan bagian luarnya berwarna cokelat. Dilengkapi dengan penutup model ziplock gitu. Sejujurnya, aku lebih suka kalau kemasannya pake pot seperti masker Maika'i atau I Need you Mask-nya.

Ingredients:

Tocopherol, Coffee robusta seed powder, Theobroma cacao powder, Sukrose, Olea europea oil, Heliantus annus.

Tekstur, Aroma dan Warna:

Duh, sumpah aroma produk lokal ini aku suka banget nget nget ngettt. Aroma yang tercium paling dominan adalah aroma kopi kemudian disusul dengan aroma cokelat. Aromanya bikin aku pengen minum kopi secepatnya setelah luluran.  Kalo udah berkaitan dengan kopi dan cokelat udah pasti warnanya cokelat gelap lah yah. Teksturnya sendiri lumayan kasar dan partikel scrubnya (yang pastinya dari tekturnya kopinya sendiri) itu banyak. Oiyah karena ada kandungan olive oilnya, tekstur di dalam kemasannya tidak halus bubuk seperti maskernya. Teksturnya jadi ada yang menggumpal, tapi ketika kena air gumpalannya langsung hancur dan langsung keluar warna cokelatnya. Seriusan pengen diseduh terus diminum. Jangan sampe salah taruh face scrub ini di dapur, girls *wkwk*.

Harga dan tempat beli:
Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs ini bisa di beli langsung dengan Shylas Factory dengan harga Rp 60.000,- atau beli paketan juga jadi lebih hemat.

Cara pemakaian:
Basahin wajah atau badan, ambil scrubs kemudian gosok secara lembut ke wajah atau badan. Lalu bilas sampai bersih.

Kinerja:
Pertama yang bikin aku meleleh adalah aromanya yang enak banget. Terus teksturnya yang kasar jadi lebih berasa scrubbing. Karena teksturnya yang lumayan kasar dan banyak, aku sarankan untuk menggosoknya pada kulit wajah tanpa menggunakan tekanan. Tekstur scrub ini sendiri sudah cukup untuk mengeksfoliasi kulit. Tapi kalau untuk area tubuh aku suka digosok sambil ditekan, karena kulit di bagian tubuh kan lebih tebal dari pada yang kulit wajah. Tapi buat yang punya kulit sensitif ada baiknya ga usah ditekan juga sudah cukup.


Bare face malam hari sebelum mandi seharian nggak pake makeup, cuma pake face oil dari pagi. Duh, kok mukaku kelihatan capek banget yak disini. :'(


Face scrubbing menggunakan Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs

Setelah menggunakan scrubs lokal dari Shylas Factory ini, aku merasakan kulit ku jadi lebih halus, lembab dan kenyal. Untuk area wajah, lebih tepatnya area hidung yang belum dicomotin tapi bukan dicemilin blackheadnya agak aku lamain scrubbingnya tapi nggak lama-lama banget. Hasilnya, permukaan kulit di area hidungku jadi lebih halus dan penampakan blackheadnya berkurang. Bukan hilang yah, tapi penampakannya yang berkurang jadi kalo dielus nggak begitu gradakan gitu.


Setelah pake Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs ini biasanya aku selalu pasangkan dengan Shylas Factory Maika'i Face Mask. Duh, lengkap sudaaahh. Mukaku jadi lebih halus dan cerah. Kombinasi yang cucok meong lah *kalau bahasa kerennya*. Tapi di foto yang barusan ini, aku belum pakai masker, jadi murni baru habis bilas scrubs-nya. Nah, karena bahan kopi dan cokelatnya banyak banget jadi menyisakan sedikit stain yang tak kasat mata. Makanya aku saranin setelah menggunakan face scrub ini langsung pakai wash off mask atau pakai toner sebelum lanjut ke rutinitas skincare kamu.

Baca juga: Shylas Factory Maika'i Face Mask

Oh iyah, aku sendiri lebih suka menggunakan ini dengan cara dipindahkan secukupnya di wadah, kemudian dikasih beberapa tetes air lalu dicampur. Setelah itu baru aku aplikasikan ke wajah atau badan yang sudah basah. Aku merasa dengan teknik seperti ini membuat face scrub lokal ini lebih nempel di wajah dan nggak ada produk yang jatuh terbuang sia-sia.

Kelebihan:
- Butiran scrubsnya kasar tapi halus
- Harganya menengah
- Membuat kulit jadi lebih halus dan bersih
- Mengurangi penampakan komedo

Kekurangan:
- Kemasannya akan lebih enak kalau pake pot

Rating:
4.5 out of 5


Temen-temen ada yang udah pernah nyobain Shylas Factory Kofe Face and Body Scrubs? Atau face scrubs alami lainnya? Face Scrub apa sih kesukaan kalian? Sharing yuk!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya! Apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah.

Dulu aku nggak pernah rutin menggunakan toner dalam skincare regime aku dan merasa skincare yang aku gunakan jadi kurang maksimal. Lalu dengan tingkat kekepoan yang tinggi, jadi aku cari-carilah tentang langkah-langkah penggunaan skincare yang benar. Jadi, skincare dasar yang ternyata aku lewatkan adalah toner yang aku kira penting gak penting. Tapi sejak setahun belakangan ini, aku selalu memasukkan toner dalam rutinitas day and night skincare.



Nah, hari ini aku mau membahas tentang Hatomugi Skin Conditioner, nih. Salah satu produk skincare yang multifungsi untuk wajah dan badan. Hatomugi Skin Conditioner ini bisa dijadiin toner maupun lotion juga lho. Produk Hatomugi ini sudah aku pake sejak beberapa bulan yang lalu dan yang ini merupakan botol kedua aku. Awalnya aku mau mengulas botol pertamaku, tapi karena aku lupa foto produknya yang masih tersegel jadi berasa ada yang kurang. Rencananya mau repurchase baru diulas, tapi ternyata dapet rejeki dari Nihonmart dan Beautiesquad *rejeki anak sabar* hahaha. Aku sendiri lebih sering menggunakannya sebagai toner dan face mist.

Seperti biasa meskipun produk Hatomugi ini dikirimkan oleh Nihonmart, ulasanku ini sesuai dengan pengalaman aku yah. Cus, bahas yuk!



Hatomugi Skin Conditioner merupakan produk perawatan kuit yang mengandung ekstrak tumbuhan alami hatomugi (Coix Seed). Coix seed sendiri merupakan tanaman biji-bijian satu suku dengan padi-padian. Di Indonesia coix seed ini dikenal dengan nama jali-jali, tanaman ini ada yang bisa dikonsumsi maupun hanya dijadikan manik-manik. Aku pernah lihat tanaman ini tapi udah lama banget dan aku kirain ini cuma rumput liar.


source: https://id.wikipedia.org/wiki/Jali

Manfaat Hatomugi Skin Conditioner sendiri antara lain dapat dijadikan pelembab dan lotion yang tidak lengket yang dapat menembus ke daerah kulit kering, baik kulit wajah maupun tubuh. Produk yang memberikan kelembaban yang cukup pada kulit, merawat kehalusan dan mengurangi kekasaran pada kulit. Dapat menenangkan kulit setelah terbakar sinar matahari, dan memiliki efek pendinginan dan pengetatan.

Kemasan:

Hatomugi Skin Conditioner ini dikemas dalam sebuah botol bening berukuran 500ml dengan tutup ulir. Kemasannya cukup besar, lebih besar sedikit dari botol air mineral kemasan. Kemasan seperti ini tuh nggak bisa di bawa buat travel yah, karena kemasannya lumayan gede jadi agak makan tempat dan risky tutupnya tebuka. Tapi, isinya ini bisa dipindahin ke botol yang lebih kecil.

Aroma, tekstur dan warna:

Teksturnya itu cair persis seperti air dan berwarna putih susu encer. Warnanya ini mirip air tajin dari beras. Meskipun warnanya mirip air tajin dari beras, tapi ketika dituang ke kapas nggak ada warna apa-apa. Aku tidak mencium aroma yang mencolok dari Hatomugi Skin Conditioner. Nggak ada aroma yang wangi banget ataupun aroma yang tidak mengenakkan. Karena klaimnya juga bebas fragrance dan pewarna.

Ingredients:

Water, Dipropylene glycol, Butylene glycol, Glycerin, Dipotassium Glycyrrhizate, Coix Lcryma-jobi (Job's tears) seed extract, Styrene/acrylates copolymer, Alcohol, Citric acid, Sodium citrate, Methylparaben, Propylparaben.

Cara pemakaian:
Seperti yang aku bilang di awal tadi, Hatomugi Skin Conditioner ini merupakan produk skincare yang multifungsi. Cara menggunakan Hatomugi inipun ada beberapa cara, misalnya:
- Tuangkan sejumlah Hatomugi lotion ke kapas dan menerapkannya sebagai masker wajah selama kurang lebih 5-10 menit setiap hari.
- Gunakan secukupnya setelah mandi atau gunakan padding ke kulit untuk efek pelembab.
- Disemprotkan ke wajah sebagai face mist untuk menyegarkan dan melembabkan.

Harga dan tempat beli:
Hatomugi Skin Conditioner bisa dibeli dari website-nya Nihonmart dengan harga Rp 98,500.-, tapi kadang mereka sering promo lho. Bulan Februari 2018, mereka lagi promo juga tuh harganya jadi Rp 88,650.- lho. Mahal? Nggak! Karena satu botol ini isinya setengah liter alias 500ml. Aku sendiri baru habis sekitar 2 sampai 3 bulan.

Kinerja:
Aku menggunakan Hatomugi Skin Conditioner ini dengan dua cara, yaitu sebagai toner dan pelembab. Kalau dijadikan toner, aku akan tuang produk pada kapas dan langsung mengusapkannya di wajah setelah mencuci wajah. Sekaligus untuk memastikan kalau wajahku benar-benar bersih sebelum aku melanjutkan ke produk skincare berikutnya. Kalau dijadikan pelembab, aku lebih suka dipindahkan ke botol spray dan tinggal semprot-semprot seperti facial mist lalu ditunggu sampai meresap atau wajah dipijat dan ditepuk lembut sampai produk meresap.


bare face setelah pakai Hatomugi Skin Conditioner

Aku sendiri jarang menggunakan face mist apapun setelah make up-an atau menyegarkan wajah yang menggunakan make up di tengah aktivitasku. Aku lebih suka menggunakan Hatomugi ini sebagai pelembab sebelum menggunakan make up dan dia nggak menganggu kinerja make up-ku. Tapi karena kemasannya yang gede, aku selalu memindahkan isinya ke botol spray atau face mist yang lebih kecil. Jadi pakenya gampang, tinggal di semprot aja terus tunggu meresap dengan sempurna.



Hatomugi Skin Conditioner ini lumayan cepat menyerap dan tidak meninggalkan rasa lengket setelah kering. Produk ini juga bisa digunakan sebagai toner untuk kulit berminyak maupun kombinasi berminyak-kering. Kulit aku yang kombinasi berminyak (di area T-zone) dan kering (di area U-zone) ini pun cocok banget sama produk dari Jepang satu ini. Kalau dirumah lagi enggak makeup-an aku bisa bolak balik semprotin ini ke wajah beberapa kali.

Dipakai buat kulit yang sedang dehidrasi pun maknyus. Apalagi kalau sebelumnya dimasukin ke kulkas dulu, lebih enak lagi ada sensasi dinginnya. Meskipun ada kandungan alkoholnya pada urutan lima terakhir, tapi toner ini masih aman aku gunakan beberapa kali sehari setiap hari. Nggak membuat kulitku jadi ngambek. Pokoknya cucok banget deh si Hatomugi Skin Conditioner ini di kulitku. Kalo nggak cocok botol pertama pun nggak bakalan habis ya kan. hihi.

Kelebihan:
- Murah
- Multifungsi, bisa untuk wajah dan badan
- Manfaatnya banyak, bisa jadi toner, lotion, masker
- Cocok untuk kulit kombinasi berminyak kering

Kekurangan:
- Kemasannya gede nggak bisa dibawa kemana-mana.

Rating:
4,5 out of 5



Kalian udah pernah pake Hatomugi Skin Conditioner ini? Hayo, punya kalian habis dalam waktu berapa lama? Sharing yuk!

Beautiesquad || Instagram || Facebook  ||

Nihonmart || Website || Facebook || Instagram || Twitter ||

Have a nice day!

Thank you for reading!

See you in the next post!

XOXO
Liamelqha


Disclaimer: Meskipun produk ini dikirimkan oleh pihak Nihonmart s untuk di review, tapi tidak mempengaruhi review yang dituliskan. Review ini merupakan hasil pengalaman saya menggunakan produk ini tanpa direkayasa.

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya! Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu yah!

Kali ini aku dapat kesempatan lagi nih bekerja sama dengan Clozette Indonesia untuk mencoba dan mengulas produk dari Lanore Indonesia dan jelas meracuni teman-teman disini. hihi. Produk Lanore yang aku coba kali ini adalah seri Supreme Glow yang fokus pada Brightening dan Anti Aging. Udah pada tau lah ya, kalo aku udah nggak muda lagi. Akan menuju kepala tiga dalam beberapa tahun ke depan jadi mau nggak mau harus menjaga kulit dari luar dengan produk-produk anti aging.



Jadi aku menerima paket Lanore dari Clozette Indonesia ini, pas banget dua hari sebelum perayaan Chinese New Year. Apa aja yang ada di dalam seri Supreme Glow ini? Di dalamnya ada Lanore Whitening & Anti Aging CC Cream SPF 40+/PA++, Lanore Brightening Powder Foundation SPF 10/PA++, Lanore Brightening Loose Powder. Oh iya meskipun yang aku coba kali ini adalah Lanore Supreme Glow, tapi ini bisa untuk semua jenis kulit lho. Nggak cuma buat yang kulitnya kering aja. Nah, Lanore Supreme Glow ini juga mengklaim kalau produknya cocok untuk iklim tropis. Bener ga yah? Kalau kalian sudah follow instagram aku, aku pernah pake produknya Lanore ini buat acara Imlek kemarin dan cuacanya lagi panas banget dan pasti tau hasilnya gimana. Tapi tenang aja, aku juga akan bahas disini kok.



Lanore Whitening & Anti Aging CC Cream SPF 40+/PA++ ( NA 47160300176)

Deskripsi produk:
Cocok untuk wanita aktif dan dinamis, Lanore Whitening & Anti Aging spf 40+ / PA ++ memiliki tekstur cream yang ringan untuk menghasilkan tatanan yang alami dan ringan sekaligus melindungi kulit dari pengaruh buruh UV dan radikal bebas. Terdapat 2 pilihan warna yaitu; Light Beige dan Sandy Beige, CC Cream ini mampu menjaga kulit tetap cerah, lembap, meratakan warna kulit yang tidak merata dan menyamarkan garis-garis halus serta noda hitam dengan kandungan: Vitamin B3, Vitamin C, Vitamin E, Peptide, Green Tea Extract, Hyaluronic Acid.
Kemasan:



Lanore Whitening & Anti Aging CC Cream ini dikemas dengan kemasan bernuansa putih dan silver. Kemasannya berbentuk tube dengan dominasi warna putih dengan tutup ulir berwarna silver. Pada kotak kemasannya ada informasi berbahasa Indonesia dan informasi nomor BPOM-nya.
Ingredients:
Water, Dimethicone, Isododecane, CI 77891, Octyl palmitate, Cyclopentasiloxane, Octyl methoxycinnamate, Sorbitan sesquioleate, Silica, Niacinamide, Quaternium-90 bentonite, Magnesium sulfate, Glycerin, Phenoxyethanol, CI 77492, Dextrin, Propylene glycol, Butylene glycol, Dimethicone/PEG-10/15 crosspolymer, Hydrolyzed chitin, CI 77491, Propylene carbonate, Macadamia integrifolia seed oil, CI 77499, Sodium hyaluronate, Tocopheryl acetate, Aloe barbadensis leaf juice, Ascorbyl palmitate, BHA, Camellia sinensis leaf extract, BHT, Palmitoyl hexapeptide-12, Tocopherol. 
Aroma, tekstur dan warna:

Nggak ada aroma yang spesifik dari Lanore CC Cream ini. Cuma seperti produk wajah (seperti BB Cream, CC Cream atau foundation) yang hampir tidak beraroma, hanya ada aroma perpaduan ingredients. Teksturnya lumayan thick tapi nggak rasanya ringan ketika dibaurkan. Namanya juga CC Cream kan, tugas utamanya bukan untuk memberikan daya tutup yang tinggi tapi meratakan warna wajah yang kurang merata.  Lanore CC Cream ini memiliki dua warna, yaitu Light Beige dan Sandy Beige. Aku sendiri mendapatkan warna Light Beige. Warna yang aku dapat adalah light beige, warna ini cocok untuk seseorang yang memiliki skin tone light atau fair to medium.
Cara pemakaian:
Oleskan secara merata pada wajah dan leher. Ulangi bila perlu.

Lanore Brightening Powder Foundation SPF 10/PA++ (NA47160300284)

Deskripsi produk:
Alas bedak dengan kandungan Arbutin yang membantu mencerahkan dan menyamarkan noda hitam ada kulit wajah in cocok untuk wanita asia yang aktif dan dinamis. Terdapat kandungan UVA dan UVB filter melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari. Terdapat 2 pilihan warna yaitu; Golden Beige dan Natural.
Kemasan:

Lanore Brightening Powder Foundation memiliki kemasan yang compact seperti compact powder yang dilengkapi dengan kaca juga. Masih dengan nuasa warna kemasan yang sama dengan Lanore CC Cream, Lanore Brightening Powder Foundation ini juga memiliki kemasan berwarna dominan putih dan silver. Di bagian atasnya  ada lambang Lanore, sementara di bagian belakangnya tidak ada informasi lain selain nama produk dan warnanya.
Ingredients:
Mica, Kaolin, Titanium dioxide, Methyl methacrylate crosspolymer, Nylon-12, Petrolatum, Pentaerythrityl tetraisostearate, Octocrylene, Octyl methoxycinnamate, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, CI 77492, CI 77491, Butyl methoxydibenzoylmethane, CI 77499, Quartz, Arbutin, Hyaluronic Acid, BHT. 
Aroma, tekstur dan warna:
Sama seperti CC Cream-nya Lanore Powder Foundation ini juga tidak memilik aroma yang aneh. Tidak ada aroma bedak jadul yang intens, hanya aroma beda tanpa pewangi. Teksturnya cukup halus dan kalau diaplikasikan menggunakan brush akan powdery. Yah, namanya juga powder ya. haha.

Lanore Powder Foundation ini memiliki dua pilihan warna, yaitu Golden Beige dan Natural. Aku sendiri dapat yang warna Natural. Warna natural ini cocok untuk seseorang yang memiliki skin tone Light atau Fair to Medium dengan undertone pink. Berarti nggak cocok buat skin tone-ku yang memiliki undertone kuning dong? Eitss, tahan sebentar rasa penasarannya kita bahas Lanore Brightening Loose Powder  dulu yuk!
Cara pemakaian:
Oleskan perlahan dan ratakan pada wajah dan leher menggunakan spons.


Lanore Brightening Loose Powder (NA47160400049)

Deskripsi produk:
Memiliki formula yang lembut, bedak tabur ini menghasilkan riasan halus dan alami. Kandungan Arbutin dan Hyaluronic Acid sebagai nutrisi kulit mampu membantu mencerahkan dan melembabkan kulit wajah, tampil alami dengan kulit tetap sehat terjaga. Terdapat 2 pilihan warna yaitu Beige dan Natural.
Kemasan:

Lanore Brightening Loose Powder dikemas seperti bedak tabur pada umumnya. Warna kemasannya mirip dengan Lanore Powder Foundationnya, hanya saja Lanore Loose Powder ini dikemas dengan menggunakan tutup ulir. Ukurannya pun lebih kecil dari kemasan powder foundation-nya. Apakah susah membedakannya? Nggak kok, karena bentuk dan ukurannya yang berbeda jadi nggak akan tertukar. Lanore Loose Powder ini juga memiliki sifter di bagian tengahnya untuk mencegah kita menuang produknya terlalu banyak.
Ingredients:
Mica, Kaolin, Methyl Methacrylate Crosspolymer, CI 77891, Water, Dimethicone, CI 77491, Bis-diglyceryl, Polyacyladipate-2, Pentaerythrityl tetraisostearate, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, CI 77499, CI 77492, Quartz, Arbutin, Hyaluronic acid.
Aroma, tekstur dan warna:
Aku menyimpulkan ketiga produk Lanore ini tidak memiliki aroma yang mencolok. Bahkan hampir mengarah ke tidak ada aromanya. Karena Lanore Brightening Loose Powder ini pun tidak memiliki aroma yang signifikan. Teksturnya cukup halus dan lembut, ini teksturnya enak banget buat teknik baking. Terdapat dua pilihan warna, yaitu Beige dan Natural.

Nah, si Lanore Loose Powder warna Natural yang aku dapatkan warnanya unik, sekilas terlihat akan cocok untuk seseorang dengan skin tone Light atau Fair to Medium dengan undertone Pink. Tapi pada kenyataannya saat diaplikasikan ke wajah malah terlihat lebih cocok untuk seseorang yang memiliki undertone kuning. Nah bingung kan?
Cara pemakaian:
Tepuk-tepuk perlahan dan ratakan pada wajah dan leher menggunakan spons.

Kinerja:
Aku cukup terkesan dengan ketiga produk Lanore Supreme Glow ini. Meskipun ada embel-embel glow-nya tapi  nggak bikin kulit wajahku jadi berminyak berlebihan. Glowing-nya itu jadi pas banget nggak berlebihan. Lanore CC Cream dan Powder Foundation-nya warnanya sedikit terang di aku, tapi akan di tone down sama warna dari Lanore Loose Powder-nya yang agak sedikit gelap. Makin lama warnanya akan menyatu dengan warna kulitku. Hasil yang seperti ini yang aku suka, karena nggak bikin wajahku ashy.



Karena CC Cream itu biasanya coverage-nya biasa aja dan aku lebih suka yang medium to full coverage, biasanya aku menggunakan ketiga produk Lanore ini sekaligus. Aku suka banget sama hasil menggunakan ketiga produk ini. Meskipun setelah menggunakan ketiga produknya dan coveragenya masih medium nggak full coverage, tapi hasilnya masih natural.



Biasanya aku menggunakan Lanore CC Creamnya dengan menggunakan brush lalu aku 'dab' dengan menggunakan spons lembab, lalu aku menggunakan Lanore Powder Foundation. Tapi aku nggak pake spons bawaannya, aku lebih suka menggunakan buffing brush. Dengan menggunakan buffing brush akan menambah coverage CC Cream, lebih flawless dan nggak cakey. Kalau menggunakan sponsnya langsung, aku akan mengalami cakey. Terakhir aku menggunakan Lanore Loose Powder-nya dengan menggunakan powder brush yang gede banget. Tidak lupa selalu aku ikuti dengan bronzer untuk menyeimbangkan rona wajahku.



Nah, kan aku udah bilang tadi kalau paketnya ini datang h-2 sebelum Imlek. Jadi, karena aku masih baru banget sama produk ini aku pakenya hari kedua Imlek dan aku pakenya sambil keringatan, panas-panasan dan hasilnya masih oke. Bukan oily yang greasy tapi glowing dan aku dapat pujian tentang kulitku yang terlihat flawless meskipun masih ada noda bekas jerawat yang masih terlihat. Sejak Imlek hari kedua sampai review ini tayang, aku masih menggunakan Lanore Supreme Glow Series ini buat sehari-hari.



Aku suka banget sama kombinasi ketiga produk ini buat sehari-hari. Ringan tapi nggak light coverage. Love banget dahhhh! Sekarang hampir setiap hari aku pake Lanore CC Cream dan Lanore Powder Foundation atau Lanore Loose Powder ini.

Kelebihan:
- Warnanya bisa menyatu dengan warna kulit
- Hasil akhirnya nggak greasy (di kulitku)
- Cocok untuk iklim tropis
- Mudah dicari online

Kekurangan:
- Warnanya yang masih terbatas.

Rating:
4 out of 5 for all

Beli dimana:
Produk Lanore ini bisa ditemukan di toko kosmetik, Watson maupun online.

Temen-temen sudah pernah nyobain produknya Lanore? Sharing yuk pengalaman teman-teman. :D

Thank you Clozette Indonesia dan Lanore Indonesia!
Clozette Indonesia : Website || Instagram
Lanore Indonesia: Instagram || Facebook

Have a nice day!
Thank you for reading!
See you in the next post!

XOXO
Liamelqha