Tips: Mengenal PAO (Period-After-Opening) Produk Kosmetik

by - Monday, March 15, 2021

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!


Hai mantemann! Aku lagi coba balik konsisten mengisi blog ini nih! Sementara 2 artikel per bulan, doakan bisa konsisten dan bisa nambah yahh. Oh yah, postingan kali ini mungkin akan minim gambar, semoga tidak membosankan yaa.

image source: https://unsplash.com/photos/OlRckR3Cfxo

Kemarin rencananya mau mengulas lippen tapi ternyata lippenku belum sampe. Jadi aku naikin postingan RandomTalk/Tips ini dulu deh. Kali ini aku mau ngomongin tentang PAO (Period After Opening) produk kosmetik nih, termasuk produk makeup dan produk skincare di dalamnya. 


APA SIH PAO ITU?

Kalian udah pada aware belum sih sama yang namanya PAO atau Period After Opening sebuah produk kosmetik? PAO ini adalah masa guna produk setelah dibuka pertama kali. PAO ini berbeda yah dengan tanggal kadaluarsa, kalau PAO masa guna produk setelah dibuka pertama kali, tanggal kadaluarsa merupaka tanggal akhir masa guna produk sebelum dibuka.

image source: https://unsplash.com/photos/0MoF-Fe0w0A

Dulu aku nggak tau nih tentang PAO, yang aku tau hanya tanggal kadaluarsa produk itu saja atau dengan kata lain produk kosmetik yang di dalamnya termasuk produk makeup dan skincare dapat digunakan selama belum melewati tanggal kadaluarsanya. TERNYATA TIDAK FERGUSOO! Dulu kalau beli produk di konter toko kosmetik yang nggak punya tester, sering banget nemuin produk makeup yang dipajang di konter dan itu bukan tester. Misalnya, eyeshadow memang produk yang dipajang nggak boleh dicolek tapi eyeshadow itu dibuka dari kotaknya dan dibuka tutupnya, jadi customer bisa liat warnanya. Kalau mau beli yah yang di ambil yang udah dibuka itu, bukan yang baru. 


Dulu, taunya dan mba yang jaga konter juga bilang "kadaluarsanya masih jauh yah say", aku mah iyah-iyah ajah. Tapi sekarang jadi lebih sadar tentang PAO ini. Makanya kalau beli barang selalu mau yang baru dan bersegel. Jadi nggak pernah beli barang share in jar dong? Pernah. Tapi baru sekali apa 2 kali, itu pun produk yang risky nggak cocok di kulit aku. Pengen nyoba full size takut ga cocok dan mubajir dong. Jadi aku beli yang share in jar dan itupun aku cari yang sellernya terpercaya, yang juga mencantumkan tanggak kadaluarsa dan PAO produknya sejak dia buka pertama kali untuk di depot ulang.


Kalau beli full size berapa lama sih boleh dipakenya?


Sebelumnya disclaimer dulu yah, aku bukan expert ataupun dermatologist yah. Hanya berdasarkan pengalaman aku ajah.


PAO MAKEUP PRODUCT

image source: https://unsplash.com/photos/xwM61TPMlYk

- Eye and Face Primer PAO 1-2 years.

- Liquid foundation and cream foundation PAO 6 months - 24 years.

- Concealer and cream face product PAO 1 year. Cream Face product di sini termasuk color corrector, cream contour, cream highlighter, cream blush.

- Powder product PAO 2 years.

- Mascara and eyeliner PAO 3-6 months.

- Lip product PAO 3-6 months, tapi untuk lip liner kalau sering diraut bisa juga PAOnya jadi lebih lama dari 6 bulan.


PAO SKINCARE PRODUCT

image source: https://unsplash.com/photos/OlRckR3Cfxo

Untuk produk skincare rata-rata sekitar 6-12 bulan. Tapi ada beberapa produk skincare yang sudah kurang efektif ketika produknya sudah mengalami oksidasi dengan ciri-ciri warnanya yang telah berubah. Kalau untuk sheet mask, untuk aku sendiri nggak ada PAOnya karena kalau udah dibuka pasti langsung dipake dan langsung dibuang. Esensnya pun nggak pernah aku simpan, langsung aku habiskan untuk dipakai di tangan, kaki dan area tubuh yang kering.


DI KEMASANNYA ADA INFONYA?

PAO yang aku cantumkan ini hanya secara umumnya ajah ya, untuk pastinya kalian bisa pastikan dengan cara melihat langsung informasi PAO di kemasan produknya. Karena brand lebih tau mengenai ingredients produk mereka. Biasanya bentuk informasi PAO ini berupa gambar jar yang terbuka dan di dalamnya ada angka 3M, 6M, 12M bahkan 24M yang berarti 3, 6, 12, 24 bulan. Tapi kalau nggak ada, bisa pake kira-kira dari estimasi PAO secara umumnya. Produk dengan tekstur liquid/cream PAOnya lebih pendek karena adanya ingredients seperti air atau minyak yang memiliki potensi lebih tinggi untuk bakteri berkembang biak.

image source: gettyimages.com


Selain dilihat dari kotak kemasannya, produk-produk tersebut juga bisa rusak sebelum melewati PAO. Ini juga tergantung dari bentuk kemasannya, bentuk apliaktornya, tekstur produknya sendiri dan cara penyimpanannya.  Kadang produk dengan tekstur kering seperti powder bisa berjamur jika di simpan di area yang lembab. Aku punya Urban Decay Naked 3 yang berjamur. Karena aku simpan di makeup box dan aku taro di ruang tamu (yang panas tapi makeup box aku ketutup, jadi lembab di dalamnya) karena kalo taro di kamar sering dipake anak balita manjat-manjat. Padahal biasanya aku simpan di laci meja makeup di kamar yang suhunya lebih dingin dari ruang tamu. huhu. Nyesek cuyy... 


KENAPA NGGAK BOLEH PAKAI PRODUK LEWAT DARI PAO?

Produk kosmetik pasti memiliki ada yang memiliki pengawet ada juga yang nggak. Kalau yang nggak menggunakan pengawet jelas PAOnya akan sangat singkat. Pengawet yang digunakan pada produk kosmetik ditujukan untuk menstabilkan ingredients dalam produk agak ingredients aktifnya bisa bertahan dan bekerja dengan efektif sampai di tangan konsumen. Karena ketika dibuka, akan ada banyak elemen yang secara tidak langsung dan secara tidak kita sadari masuk ke dalam kemasan yang kemudian mempengaruhi kestabilan produk. Misalnya udara yang masuk dalam kemasan atau bakteri yang ada di jari ketika kita mengambil produk dengan tangan. Makanya ketika produk dibuka ada baiknya langsung segera dirutinin pakenya dan dihabiskan sebelum efektifitas pengawetnya berkurang atau hilang. Tapi rata-rata kalo skincare paling sebulan apa dua bulan udah habis lah yah. Jadi nggak lewat PAOnya.

image source: https://pixabay.com/id/photos/jerawat-bintik-kulit-perempuan-5561750/

Kalau menggunakan produk yang lewat dari PAOnya, bisa ajah memberikan efek yang kurang menyenangkan untuk kulit kita. Kalau kulitnya agak badak seperti kulitku mungkin nggak berasa apa-apa hanya saja produknya jadi nggak menghasilkan efek apa-apa. Tapi kalau kulit kamu produk yang telah lewat PAO nya bisa saja malah mengiritasi kulitmu, iritasi tingkat rendah sampai tinggi.


TIPS:

Karena kadang di kemasan produk nggak ada info PAOnya, mungkin bisa kamu tandai sendiri. Dengan cara? Yah, secara manual dong. Misalnya, ditempelin kertas yang sudah ditulis tanggal pertama kali di buka, atau kertas yang sudah ditulis PAOnya, atau malah keduanya biar komplit. Terserah kamu sih yang penting kamu ngerti sama apa yang kamu tulis. Jangan nanti udah ditandain eh minggu depan malah lupa maksudnya apa, hehe.


Jadi, selain memperhatikan saran PAO yang ada di kemasan tetap perhatikan cara pemakaian dan cara penyimpanan yah. Supaya produk kosmetik kalian nggak rusak sebelum PAOnya lewat. Sekian dulu deh ceritanya kali ini. Semoga bermanfaat yaa. 


Thank you for reading!

See you next time!

xoxo

Liamelqha


You May Also Like

0 comments

Halo! Terima kasih sudah mampir di Journey About Makeup. Jangan lupa isi kolom komentar yah, tentang isi postingan, produk, maupun cara penulisan aku. Sharing is caring, right! ^^

Tapi jangan meninggalkan jejak link hidup yah. ^^
Kalau kalian meninggalkan jejak link hidup disini, maaf akan aku hapus komennya dari kolom komentar ya. Y

Thank you. ^^