Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya! Apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu yah.

Siapa yang demen main makeup? Kalo udah nyasar kesini udah pasti demen makeup lah yah? Masa nyari bumbu masakan munculnya postingan ini? haha.. basi banget aku.. Kalau kalian demen sama makeup pasti udah pernah dong nyobain soft makeup, daily makeup, dan full makeup. 

Full makeup tidak akan terlepas dari yang namanya teknik highlighting dan contouring. Nggak hanya full makeup sih, kadang ada juga soft makeup yang melakukan teknik highlighting dan contouring yang tipis. Mau bentuk wajah kamu bulat, persegi, lonjong, atau bentuk hati pasti memerlukan teknik highlighting dan contouring. Kalian pasti sudah nggak asing lagi kan highlighting dan contouring itu apa? Buat yang belum tau, aku ada sedikit informasi dasar tentang highlighting dan contouring. 

Disclaimer: Aku bukan certified MUA atau MUA profesional, ini berdasarkan pengalaman dan pelajaran yang aku pelajari otodidak.

Highlighting dan contouring adalah sebuah teknik dalam merias wajah yang tujuannya mengoreksi dan menonjolkan bagian-bagian wajah agar wajah kita lebih berdimensi. Sebenarnya wajah kita sudah memiliki dimensi tersendiri, hanya saja intensitasnya berbeda. Highlighting itu bertujuan untuk menonjolkan high point di wajah, misalnya ujung hidung, tulang hidung, tulang alis, tulang pipi, dan diatas bibir. Sementara contouring bertujuan untuk memberikan bayangan di bagian wajah yang ingin disamarkan, misalnya dibawah tulang pipi (supaya lebih kelihatan tirus), rahang, pelipis, sisi kanan kiri tulang hidung, maupun dahi untuk memberikan efek wajah yang lebih kecil.

Biasanya kalau kita menggunakan foundation dimensi wajah kita jadi flat, bagian tulang pipi dan pipi jadi rata nggak ada bayangan lekukannya. Ngerti ga sih? Contoh nih, kalau mukanya bulat kayak mukaku. Cekungan di bawah tulang pipi nggak kelihatan biar kelihatan agak tirus aku melakukan contouring di bawah tulang pipi. Nah, karena hidungku agak gede dan nggak terlalu mancung kadang aku melakukan contouring di sisi kanan kiri tulang hidung dan melakukan highlighting di tulang hidung.

Baca juga: Review Inez 900 Lustrous Liquid Foundation

Segitu ajah sih yang aku tau. haha. Berdasarkan informasi yang aku tangkap dari pembelajaranku secara otodidak selama ini. Nah, kali ini aku mau membahas tentang sebuah produk highlighting dan contouring. Produk yang mau aku bahas adalah Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder. 

Kemasan:

Kemasan Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder ini ukurannya kecil. Mirip duo eyeshadow gitu, imut-imut kemasannya. Kemasannya berbahan plastik berwarna hitam dengan logo Inez Cosmetics di sisi kanan bawah tutupnya. Di bagian belakang ada informasi mengenai nama produk, tanggal kadaluarsa, dan perusahaan manufaktur. Di dalamnya dilengkapi dengan kaca seukuran tutupnya. Berat masing-masing produk 2gr.

Tapi yang sedikit disayangkan dari Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder ini adalah, produknya gampang pecah berantakan. Jadi bingung sih ini karena kemasannya apa karena produknya. Punyaku udh 2 kali pecah berantakan. :( So, kalau kalian beli ini, jaga sebaik mungkin yah.. :D

Aroma, tekstur dan warna:

Isi produk ada dua, satu yang berwarna kuning krem seperti banana powder dan yang satu lagi berwarna cokelat tua yang nggak terlalu cool ataupun warm. Teksturnya agak powdery, khususnya yang warna kuning krem. Aromanya wangi kayak skincare. 

Swatches:

Cara pemakaian:

Aplikasikan dengan menggunakan brush dan baurkan agar terlihat natural.

Harga dan tempat beli:

Kalau kalian mau beli Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder ini, kalian bisa beli di website Inez Cosmetics yah. Harganya Rp 75,000.-

Performa:

Pertama aku mau bilang Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder ini pigmentasinya bagus banget. Tapi buat aku warna cokelatnya terlalu pigmented kalau digunakan sebagai produk contouring. Karena dikit ajah udah bisa buat contour dimana-mana. Warna cokelat tuanya harus hati-hati banget waktu mau diaplikasikan ke wajah. Pastiin kalian ambilnya sedikit dulu baru di build. Kalau kebanyakan agak susah untuk dibaurkan. Bisa sih diakalin kalau udah kebanyakan, kalau kebanyakan bisa gunakan brush/sponge foundation yang kalian gunakan sebelumnya, lalu diaplikasikan di area yang kebanyakan produk contour tadi. Atau bisa juga dibaurkan lagi menggunakan loose powder. Tapi daripada menumpuk produk liquid, powder, lalu liquid lagi mendingan cari aman kan? Hehehe..

Baca juga: Review Eyeliner Warna Warni Inez Cosmetics

Nah, untuk produk highlighting-nya yang warna kuning krem itu cocok juga untuk menge-set concealer di bawah mata. Bisa juga digunakan untuk menonjolkan bagian-bagian wajah yang lain, misalnya dahi, tulang hidung, dan dagu. Warna highlightnya shimmery tapi super duper kecil partikelnya, malah kelihatan kayak matte. hehe..

Di sini aku menggunakan Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder ini untuk mengkontur pipi ku dan menonjolkan tulang pipi ku. 

Kelebihan:

- Kemasannya mini kayak eyeshadow duo

- Warnanya pigmented (ini aku bingung sih kelebihan apa kelemahan) hehe..

- Kalau sedikit gampang dibaurkan

- Aromanya wangi kayak skincare

Kekurangan:

- Fragile alias gampang pecah produk di dalamnya.

Rating:

3.5 out of 5

Beli lagi:

Nggak, ini ajah nggak habis-habis.

Thank you Beautiesquad for having me to try Inez Cosmetics Face Contour Shading Powder. Thank you Inez Cosmetics for sending me this products. :)

Have a nice day!

Thank you for reading!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Note: jangan lupa baca halaman Disclaimer yah cantik.. :D

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Apa kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu yahh.

Hari ini aku mau ngobrol-ngobrol cantik secara nggak langsung nih sama kalian (kalau langsung Live namanya. wkwk). Kali ini aku mau ngomongin tentang yang berkaitan dengan Fashion bukan Makeup. Yes, JourneyAboutMakeup ke depannya nggak hanya membahas Beauty dan Makeup tapi akan ada beberapa randomtalk yang nggak tau kapan munculnya dan yang dibahas masih misterius (bukan misteri). Kalau kalian mau cari postingan tentang review, makeup looks, tips ataupun randomtalks yang lain temen-temen bisa ke bagian label dan klik kalian mau cari postingan apa. Atau bisa cari dari kolom search atau di kolom Blog Archive. Aku berusaha membuat temen-temen senyaman mungkin membaca di JourneyAboutMakeup. Karena masih dalam proses, kalau ada yang kurang berkenan boleh loh infoin ke aku. Hehe..

Kembali ke RandomTalk tentang Fashion kali ini, temen-temen pernah gak sih berada di posisi "Aku nggak punya baju" padahal baju di lemari udah penuh? Aku sering banget! Apalagi kalau dapet undangan pernikahan dari teman atau saudara. Bingung mau pake baju apa. Biasanya sih aku pake dress yang biasa atau pakai gaun, tergantung permintaan. Kalau sahabat aku request jadi Bridesmaid biasanya pake gaun ala bridesmaid, biasanya si sewa. Nah, kalau cuma jadi tamu undangan biasanya aku pake dress pesta gitu.

salah satu foto bridesmaid gown yang pernah aku gunakan 

Bukannya nggak punya dress pesta, tapi rasanya agak gimana gitu pake dress pesta itu lebih dari beberapa kali ke tempat acara yang sama, ketemu orang yang sama dan dalam waktu yang berdekatan. Biasanya 1 dress pesta aku bisa pakai beberapa kali, tapi tidak dalam waktu yang berdekatan misalnya jarak beberapa bulan, aku tambahin aksesoris yang berbeda dan aku padukan dengan riasan makeup yang berbeda.

Pernah nih, aku dapat 2 undangan pesta pernikahan hanya berselang sebulan. Kedua pesta pernikahan ini adalah pesta pernikahan sepupu suamiku dengan mengundang orang yang sama (saudara-saudara) dan gedung yang sama. Pesta pernikahan sepupu yang pertama udah ada dress pestanya. Untuk pesta pernikahan sepupu yang kedua baju aku baru sadar aku nggak ada dress pesta yang belum pernah aku pakai. Nggak mungkin dong aku pakai dress pesta sebelumnya. Parahnya itu waktunya itu tinggal 1 minggu lagi.

Pasti ada yang bertanya dalam hati (ini agak sok tau sih aku. haha) "kenapa nggak langsung beli ke mall ajah?". Iyah sih, mall disini ada beberapa dan yang jual dress gitu banyak banget. Masalahnya adalah aku mager mau kelilingin mall buat nyari baju dan disini susah nyari dress pesta dengan harga di bawah Rp 300,000.-. Dress pesta yang udah dipajang di toko biasanya harganya itu sudah lebih mahal, karena penjualkan juga perlu memasukkan biaya sewa toko kedalam harga jualnya (ilmu kuliah ekonomi agak terpakai disini. hahaha). Lagian sejak punya anak, aku ngirit masalah baju. Buat apa beli baju mahal-mahal kalau cuma untuk dipakai beberapa kali ajah. *iritdanpelitbedatipis.

Jadi, aku tanya ke teman-teman online shop yang ready stock dress pesta dan harganya miring dimana. Aku disarankan beli di Zalora Indonesia ajah. Awalnya aku biasa ajah sih sama e-commerce ini. Sering lihat iklannya di sosial media, aku pikir harga bajunya mahal-mahal ternyata tidak (sering diskon pula). Lagian aku emang jarang beli baju juga sih, kalo nggak kepepet. hahaha.. Aku nggak jago tentang Fashion, tapi tau mana yang cocok dan nggak diaku (sering konsultasi sama temen juga sih. hehe). Awalnya sempat ragu sih, kalau aku beli online bakalah sampai tepat waktu ga. Karena ekspedisi kan nggak bisa diprediksi.

Pilihan dress pesta di Zalora Indonesia beragam ada dress pesta yang nyantai, formal, glamour, sampai batik pun ada lho. Beli dress jadi lebih gampang sekarang, size chart yang disediakan pun sesuai.

foto: Zalora.co.id

Akhirnya, aku browsing di Zalora Indonesia. Karena mau cepet, jadi aku langsung cari ke label Dress Pesta. Setelah pencarian panjang dress pesta untuk aku dan mamaku (iyah, mamaku mau juga untuk beliau pakai di acara yang sama), akhirnya aku menemukan sebuah dress pesta yang menurut aku (dan sudah minta saran sama temenku). Setelah cek ukuran dan ternyata stoknya masih ada, aku langsung melakukan pemesanan. Oh iyah, karena waktu itu adalah pembelian perdana aku di Zalora Indonesia, aku dapat voucher diskon Rp 75,000.- yang langsung aku gunakan. Aku juga dapat gratis biaya pengiriman dan aku bisa COD juga.

Dress pesta yang aku pesan.

Setelah melakukan pemesanan, aku tinggal menunggu paket ku sampai dirumah. Aku juga dapat email status paketku. Pesananku sampai di hari ke 4 dan langsung aku bayar ditempat. Lalu aku langsung cek paketnya dan aku senang sekali, bajunya semua sesuai pesanan. Ukurannya pas, nggak kegedean maupun kekecilan. Akhirnya, di acara pesta pernikahan sepupuku aku bisa pake dress yang lain. Sekarang aku nggak perlu galau-galau lagi nyari Dress Pesta, tinggal pesan di Zalora Indonesia dan tunggu di rumah.

punya mamaku begini.

punyaku begini

Kalian udah pernah belanja di Zalora Indonesia belum? Sharing yuk di kolom komen, pengalaman kalian beli dress pesta ataupun pengalaman kalian belanja di Zalora Indonesia.

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hai semuanya! Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu yah. :D

Hari ini aku mau membahas salah satu produk makeup yang bisa membuat hasil makeup kita jadi naik kelas *kayak sekolah*. Produk yang aku mau bahas kali ini adalah glitter. Iyes, sejenis serpihan manik-manik warna-warni *kok kayak ada yang aneh dengan kata-katanya* tapi khusus untuk makeup.

Aku belakangan ini sering banget lihat tutorial EOTD menggunakan glitter dan hasilnya itu cakep-cakep semua. Jadi pengen punya glitter juga. Alhasil aku belilah si glitter ini.

Banyak kok glitter yang dijual dipasaran sekarang ini. Ada yang khusus untuk makeup ada yang khusus untuk dekorasi atau pernak-pernik. Ada yang partikel glitternya kecil-kecil ada yang gede-gede. Ada yang murah dan ada yang mahal. Aku nggak akan bahas yang murah kenapa yang mahal kenapa. Karena ini adalah glitter pertama aku *yeay* dan aku belum pernah nyobain glitter lain. Cuma setau aku dipasaran itu ada glitter yang sudah ada bahan yang bikin nempel dikulit dan ada juga yang harus menggunakan lem bulu mata dulu baru bisa nempel.

Oiyah, saking semangat ngomongin glitter perdana aku lupa bilang, aku beli glitternya Eclat. Nah Eclat Glitter ini ada 2 jenis yaitu Loose Glitter dan Pressed Glitter. Aku sendiri beli 2 warna Eclat Pressed Glitter (Unicorn dan Holy Goldy) dan 1 warna Loose Glitter (Galaxy). Bahas lebih lanjut yukkk!!

Kemasan:

Eclat Pressed Glitter dikemas dalam sebuah jar plastik tipis. Aku nggak tau sih ini namanya jar atau apa. wkwk. Ada yang tau? Kasih tau dong. Kemasannya mirip single shadow bulat yang dikasih tutup. Kelihatannya sih kecil, tapi isinya lumayan banyak lho (namanya juga di pressed, wkwk).

Kalau Eclat Loose Glitternya dikemas dalam sebuah tube kaca yang tutupnya mirip tutup botol wine. Tapi yang ini gampang dibuka tutup, ga perlu pake alat khusus. Nah, kalau dilihat dari kemasannya Eclat Loose Glitter ini kelihatan banget isinya banyak. Tapi agak kurang efisien karena kalo mau pakai harus dituang dulu kesatu wadah.

Ingredients:

Cosmetics Grade Glitter, Aloe Vera, Alcohol, Glycerin, Propylene Glycol.

Tekstur, Warna dan Aroma:

Tekstur glitter yang begitu yah, bentuknya serpihan-serpihan gitu (tapi bukan seperti serpihan hati yang retak). Seperti yang aku bilang tadi, Eclat Glitter ini ada 2 jenis yaitu Pressed Glitter dan Loose Glitter. Nah, Pressed Glitter udah pasti glitter-glitternya itu dipadatkan sementara Loose Glitter, glitter-glitternya nggak dipadatkan. Mungkin karena pengaruh kemasannya juga kali yah.

Eclat Glitter ini ada 10 warna dan aku beli 3, yaitu Unicorn, Holy Goldy dan Galaxy. Pressed ataupun Loose Glitternya warnanya sama ajah kok dan nggak ada aroma apa-apa.

Swatches:

Unicorn - kalau dilihat di kemasannya warnanya itu putih dengan blink-blink putih silver gitu kan? Tapi setelah diaplikasikan, warnanya jadi seperti beradapatasi gitu dengan kulit tapi blink nya itu tetap berwarna hijau neon kayak hologram gitu.

Holy Goldy - dikemasannya dan saat diaplikasikan sama terlihat seperti warna silver gelap dengan blink berwarna emas. Saat diaplikasikan warna silau dari warna emasnya lebih terlihat seperti ada hint warna pink.

Galaxy - di dalam kemasannya warna ini memang terlihat seperti warna galalxy, hitam, biru, ungu dan silver. Tapi pada saat aku swatch warnanya nggak begitu terlihat seperti warna galaxy.

Harga dan tempat beli:

Aku belinya langsung ke Eclat Glitternya. Aku pesan melalui chat whatsapp kalo gak salah. Kemarin aku beli Pressed Glitter harganya Rp 150,000.-/2 warna (ada promo sepaket isi 2 pressed glitter) dan 1 Loose Glitter harganya Rp 65,000.-.

Cara penggunaan:

Gently rub the glitter with your finger and do a circular motion.

Kinerja:

Eclat Glitter ini lebih enak diaplikasikan menggunakan jari. Yah, emang instruksinya juga pake jari sih. wkwk. Oh iyah, nggak perlu tambahan lem bulu mata sebelum menggunakan Eclat Glitter ini karena kalau mengikuti instruksinya glitternya akan menempel.

(aku pakai di inner corner)

Baca juga: Deep Blue Smokey Eyes Tutorial

Hal pertama yang aku perhatikan mulai dari nge-swatch Eclat Glitter Ini adalah konsistensi saat di aplikasikan antara Pressed dan Loose Glitter yang tidak sama. Pressed Glitter lebih gampang lengket di kulit ketimbang Loose Glitter. Karena perbedaan konsistensi ini, warna Loose Glitternya lebih susah terlihat daripada pressed glitter.

(aku pakai di tengah eyelind)

Baca juga: Glittery Smokey Eyes for Monolid

Aku masih mempelajari cara memadukan eyeshadow dan glitter supaya mereka jadi sejalan dan seirama #hahhh. Sejauh ini, aku sudah mencoba Pressed Glitternya untuk membuat EOTDku jadi naik kelas sedikit. Aku menggunakan warna Unicorn dan Holy Goldy.

Kelebihan:

- Kemasan Pressed Glitter-nya praktis

- Warnanya cantik-cantik dari yang bright sampai yang dark

- Gak perlu pake lem tambahan

Kekurangan:

- Kemasan Loose Glitternya agak kurang praktis

- Konsistensi antara Pressed dan Loose Glitter tidak sama

Rating:

Pressed Glitter 4 out of 5

Loose Glitter 3.5 out of 5

Kalian pernah main sama glitter begini? Kalian sudah pernah nyobain Eclat Glitter? Atau kalian tau glitter lain yang sejenis? Sharing yuk!

Have a nice day!

Thank you for reading!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha