Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Setelah bulan lalu aku membahas Hanasui Tintdorable Lip Stain, bulan ini aku juga mau membahas produk dari Hanasui lagi. Kali ini aku mau membahas produk complexion Hanasui, yaitu Hanasui Serum Cushion dan Perfect Fit Setting Powder. Aku beli kedua produk ini barengan dengan tintdorable kemarin, cuma baru sempat ditulis reviewnya. Kan musti dicobain dulu ya kan.

Sebenarnya aku agak ragu sih nyobain serum cushion begini, karena tipe kulitku yang kombinasi oily dry. Kalian pastinya tau kalau jenis serum cushion itu akan lebih cocok digunakan pemilik jenis kulit kering karena produknya memiliki hasil yang dewy. Kalo dipakai sama yang kulitnya oily dan nggak di set dengan powder, hasilnya bakalan bikin muka kayak kilang minyak gitu. Tapi jenis  kulitku yang kombinasi oily dry bikin aku tetap penasaran dengan Hanasui Serum Cushion ini yang akan aku lengkapi dengan setting powdernya. Riweh ya kalo punya jenis kulit kombinasi. ANW, langsung kita bahas ajah yuk produknya.

Hanasui Serum Cushion (01 Light)

BPOM NA18210300278

Deskripsi produk:

Serum cushion dengan kombinasi Niacinamide, Sodium Hyaluronate, Vitamin E, Ekstrak Aloe vera memberikan manfaat perawatan kulit dan coverage wajah. Dengan tekstur ringan dan coverage tinggi menjadikan wajah tampak segar dan natural bercahaya.

Kemasan:

Kalau aku nggak salah ya, complexion produknya Hanasui ini memiliki warna kemasan yang sama, yaitu kombinasi peach, putih dan rose gold. Nah, sama juga seperti Hanasui Serum Cushion ini. Kemasan dus dan cushionnya berwarna peach dan rose gold. Seperti biasa informasi di dusnya itu cukup lengkap mulai dari keterangan produk, ingredients, shade, sampai tanggal kadaluarsanya.

Kemasan cushionnya memiliki finish matte dan dilengkapi dengan tear drop puff yang cukup halus, banyak mengambil produk tapi dapat mendistribusikan produk dengan baik. Jadi satu kali tap itu keliatannya banyak yang keserap di puffnya, tapi sebenarnya bisa cukup untuk hampir satu wajah. Pada bagian tutup dalamnya, dilengkapi dengan kaca yang sangat jelas. Permukaan cushionnya memiliki pola heksagon. Ukuran cushionnya ini nggak terlalu gede tapi nggak terlalu kecil juga ya.

Ingredients:

Aqua, Butylene glycol, Octyldodecanol, Glycerin, Ammonium acryloyldimethyltaurate/VP copolymer, Sodium acrylate/sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Phenoxyethanol, Dimethicone, Isohexadecane, Polysorbate 80, Fragrance, Hydrolyzed milk protein, Sodium saccharin, Tetrasodium EDTA, Tocopheryl acetate, Triethylene glycol, Sorbitan oleate, Ci 77891, Ci 14720, Ci 15985, Ci 16035, Ci 16255, Ci 17200, Ci 19140, Ci 42090.

Dengan kandungan utama Vitamin E sebagai antioksidan dan hydrolized milk protein sebagai pelembab untuk meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit. 

Tekstur, aroma dan warna:

Teksturnya creamy dengan aroma floral khas bedak yang cukup kuat. Hanasui Serum Cushion ini memiliki 4 shade, 01 Light (cool undertone), 02 Natural (neutral undertone), 03 Medium(warm undertone), dan 04 Pinkish(cool undertone). Punyaku itu shade  01 Light meskipun infonya ini cool undertone tapi ini nggak begitu cool sih. Masih masuk di kulitku yang warm undertone. Tapi unfortunately shade 01 ini warnanya terlalu pas di kulitku. Aku personally, lebih suka warna foundation, cushion, powder yang sedikit lebih terang dari kulitku.

Karena kalau-kalau oksidasi nggak beda jauh gitu turunnya. Kenapa aku bilang unfortunately? Karena warnanya yang terlalu pas, jadi kalau dilihat dunia nyata shade ini terlihat sedikit gelap karena mengalami sedikit oksidasi. Jadi diakhir pemakaian, wajahku telihat sedikit kusam. Tapi kalau dilihat di kamera dengan tambahan sinar ringlight warnanya itu jadi pas banget. 

Cara pemakaian:

Buka stiker penutup pada cushion dan cermin. Tekan perlahan puff pada sponge cushion untuk mengambil produk. Aplikasikan ke seluruh wajah secara merata. 

Hanasui Perfect Fit Setting Powder (04 Translucent)

BPOM NA18210400875

Deskripsi produk:

Bedak tabur yang halus, ringan, dan mudah menyatu dan diaplikasikan untuk mengatur riasan. Menyerap minyak dan mengurangi kilau wajah sepanjang hari, menciptakan efek soft focus untuk langsung menyamarkan pori-pori, garis halus dan kerutan untuk memberikan kulit hasil akhir yang sempurna secara alami. Mengandung vitamin E sebagai antioksidan dan ekstrak Peach Flower sebagai efek perlindungan alami terhadap polusi UV A dan UV B. 

Kemasan:

Kemasan luarnya Hanasui Perfect Fit Setting Powder ini mirip banget sama serum cushionnya. Jadi sebelum beli kalian pastiin dulu ya. Kalau kemasan produknya itu berbeda ya. Perfect Fit Setting Powder ini memiliki kemasan khas bedak tabur pada umumnya, yang dikemas dalam jar dengan tutup ulir. 

Nah, enaknya setting powder Hanasui ini ada mesh pemisah dan ada separatornya yang nyatu. Kalau mau ngambil produk, buka lidnya ambil puff di separatornya, kemudian buka separatornya lalu ambil produk dari meshnya. Kita nggak perlu lagi tuang powdernya ke bagian dalam tutup jarnya. Di dalamnya udah ada puffnya juga ya.

Ingredients:

Talc, Mica, Silica, Polymethylsilsesquioxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Titanium Dioxid, Amodimethicone, Polymethyl Methacrylate, Dimethicone/Vinyl dimethicone Crosspolymer, Cyclopentasiloxane, Sodium Dehydroacetate, Trithoxycaprylylsilane, Tocopheryl Acetate, Aluminum Hydroxide, BHT, Alumina, Fragrance, Glycerin, Dimethiconol, Prunus Persica Flower Extract, Isoceteth-10. May Contain: CI 77492, CI 77491, CI 77007, CI 77499. 

Tekstur, aroma dan warna:

Hanasui Perfect Fit Setting Powder ini memiliki 4 shade, yaitu 01 Light (cool undertone), 02 Medium (cool undertone), 03 Natural (warm undertone), dan 04 Translucent (natural underetone). Shade translucent ini nggak ada warnanya ya, yah emang sih bubuk powdernya telihat berwarna putih tapi pas dipake dia nggak mengubah warna foundation ya. Aku beli ini karena aku pikir kalau nanti serum cushionnya terlalu 'basah' di kulitku bisa aku akali pake translucent powder. Tapi aku ga kepikiran kalau shade Hanasui Serum Cushion 01 Light akan terlalu pas di kulitku, makanya aku beli shade powdernya yang translucent. Kalau tau sebelumnya, aku bakalan pilih shade yang agak terang sih. Haha. Teksturnya powder yang cukup halus dengan aroma bedak biasa.

Cara pemakaian:

Bubuhkan puff ke dalam bedak dan bersihkan kelebihannya. Usapkan ke kulit wajah dengan gerakan melingkar mulai dari tengah wajah dan teruskan hingga rata. 

Kinerja:

Hanasui Serum Cushion ini memiliki medium to full coverage. Untuk kemerahan sekali tap tipis itu udah ketutup, untuk dark spot perlu 2-3 kali tap. Untuk kulit kering yang sampai ada flaky skin  yang terlihat, akan tetap terlihat ya. Tapi untuk pori-pori dapat tersamarkan dan cushion ini memiliki hasil akhir yang dewy. Karena kulitku kombinasi jadi tetap aku timpa pakai Hanasui Perfect Fit Setting Powder ya. Warna dan coverage tidak berubah hanya saja dari dewy finish menghilang dan jadi lebih matte.

Dikulit kombinasiku, area t-zone mulai terlihat berminyak sejak 1 jam pemakaian. Yah wajar ajah sih, karena dari awal aku juga udah berpikir kalau serum cushion ini akan lebih cocok di kulit kering. Yang berarti kemampuan dengan perminyakan kulit akan sedikit berkurang. Bukan salah produknya, tapi emang kurang cocok untuk jenis kulit berminyak. Seperti yang sudah aku sampaikan sebelumnya, Hanasui Cushion ini mengalami sedikit oksidasi dikulitku, meskipun sudah dipakein powder masih tetap oksidasi sedikit ya. Kalau ditanya ke Pak Suami katanya sih sama ajah antara wajah sama leher dan tangan, berarti sih emang cuma oksidasi sedikit ajah. Transferproof ga? Sayangnya nggak ya. Padahal sudah aku set dengan setting powdernya masih tetap transfer ya.

Jadi bakal dipake lagi ga? Pastinya dong, Cushion mah isinya sedikit dipake sebulan juga abis. Jadi aku pakenya waktu mau jemput anak pulang sekolah lalu dipake ajah di rumah sampe sore. Atau aku pake untuk bikin konten.  Hihi. Udah dibeli, daripada dianggurin ya kann. Repurchase nggak? Kalau repurchase sih kemungkinan nggak ya, karena aku mau eksplor cushion lain yang mungkin lebih cocok di kulit kombinasi. 

Harga dan tempat beli:

Hanasui Serum Cushion dan Perfect Fit Setting Powder ini dibanderol dengan harga resmi IDR75.000 dan IDR40.000. Aku sendiri beli di e-commerce dengan harga IDR59.000 untuk cushion dan IDR31.000 untuk powdernya. 

Rating:

3.5 out of 5

Kalian udah pernah nyobain Hanasui Serum Cushion dan Hanasui Perfect Fit Setting Powder belum? Gimana nih Yay or Nay?

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Apa kabarnya hari ini? Semoga baik selalu ya. Kali ini aku au ngebahas salah satu produk baru dari merek kosmetik lokal nih. Kalian udah pernah dengar merek lokal COLORKEY belum? Mungkin masih ada yang belum tau ya, Colorkey ini merek lokal Indonesia loh. Produk perdana mereka itu Long Lasting Lip Tint.

Setelah sukses dengan lip tintnya, Colorkey kembali menghadirkan produk bibir lagi, yaitu Soft Matte Lip Cream. Masih panas loh lip cream ini, karena baru ajah rilis tanggal 18 April 2022 kemarin. Aku berkesempatan nyobain lip cream barunya juga nih, cucok ga yah? Bahas yuk!

Deskripsi produk:

Create your own ombre kissable lips with Colorkey Soft Matte Lip Cream. Non drying & sticky, light and covering your lips in a swipe, pigmented. Available ini 5 shades:

01. Waffle - NA18211302186

02. Cherry On Top - NA18211302189

03. Pancake - NA18211302190

04. Milkshake - NA18211302191

05. Maple - NA18211302192

Kemasan:

Colorkey Soft Matte Lip Cream ini dilengkapi dus luaran yang berwarna peach dengan garis abstrak di salah satu sisinya. Informasi tentang produk juga tertera dengan sangat jelas. Lip creamnya sendiri dikemas dalam sebuah frosted plastic tube yang transparan di bagian bawah dan berwarna orange kecokelatan pada bagian tutupnya.

Aplikatornya sendiri menggunakan doe foot yang cukup nyaman digunakan untuk mengaplikasikan produk ke pinggiran bibir.

Ingredients:

Isododecane, Trimethylsiloxysilicate, Mica, Silica, Hydrogenated Polydecene, Dimethicone Crosspolymer, Nylon-12, Dimethicone, Disteardimonium Hectorite, Propylene Carbonate, Phenoxyethanol, Tocopherol. May contain: CI 77891, CI 77499, CI 77492, CI 77491.

Tekstur, aroma dan warna:

Nama-nama warna dari Colorkey Soft Matte Lip Cream ini lucu deh, seperti nama-nama menu makanan manis ala barat gitu, ada waffle, cherry on top, pancake, milkshake dan maple. Soft matte lip cream ini memiliki tekstur yang creamy dan thick tapi tetap terasa ringan ketika dipakai di bibir.  Aku sedikit mencium aroma vanila di lip cream ini. Sesuai namanya lip cream ini memiliki hasil akhir yang matte.

Warna 01 Waffle memiliki warna cokelat sedikit keoren-an, warna 02 Cherry On Top akan lebih tepat kalau dibilang warna merah bata, dan 03 Pancake merupakan warna yang paling nude. Warna 03 Pancake ini akan terlihat sedikit berbeda di beberapa jenis skintone. Bisa terlihat pinky nude atau peach nude gitu. Aku suka menjadikan nomer 03 ini sebagai base color untuk ombre. Sementara warna 04 Milkshake lebih ke arah warna pink mauve gitu dan yang terakhir 05 Maple memiliki warna orange kecokelatan. Kalau kalian bingung antara Waffle dan Maple, aku bantu perjelas yaa. Kalau waflle warnanya lebih gelap/lebih cokelat daripada maple. 

Cara pemakaian:

Lip cream lokal ini dapat digunakan seperti lip cream pada umumnya. Bisa digunakan untuk full lips atau ombre.

Kinerja:

Colorkey Soft Matte Lip Cream ini terasa ringan di bibirku dan juga transferproof. Kalau dipake sambil maskeran juga minim banget transfernya. Maksudnya gini, akan sedikit transfer kalau pake lip cream ini bersamaan dengan pake masker dan banyak ngomong yang mana bibirnya kegesek masker. Tapi kalau pake masker terus nggak banyak ngomong, masker bakalan aman dari transfer-annya.

Kalau dipakai untuk makan ngemil-ngemil ajah Colorkey Soft Matte Lip Cream ini akan memudar dengan santai. Kalau makan berat plus yang sangat berminyak sudah pasti akan hilang lebih banyak. 

Kalau dipake full lips dan mau dibersihkan menggunakan micellar water juga akan sedikit pake tenaga alias nggak gampang pudar karena air saja. Tapi kalau kena minyak masih tetap lumer ya. Jadi kalau sampai di akhir hari dan Colorkey Soft Matte Lip Cream ini masih nyaman dibibirmu, bersihinnya pake pembersih berbasis minyak yaa. Dari kelima warna Colorkey ini semuanya cakep-cakep ya, tapi ada satu warna yang jadi favoritku yaitu 02 Cherry On Top.

Harga dan tempat beli:

Nah ini yang bikin pengen beli, harga 1pc nya itu IDR59.000. Tapi kalau beli bundling 1 set (isi 5 warna komplit) harganya hanya IDR180.000, kalau dihitung-hitung 1 pc nya Cuma IDR30.000. Ini harga di Official Shopee Mall Colorkey ya.

Rating:

4 out of 5

Karena lip cream ini cepat ngeset, proses pengaplikasian bisa dipersingkat dengan diratakan dengan mengatupkan bibir berulang kali atau dengan bantuan jari.

Kalian udah nyobain produk baru Colorkey Soft Matte Lip Cream ini? Kalau belum cuss, check out promonya!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Apa kabarnya kalian? Semoga baik selalu ya. Btw, udah pada mulai banyak beraktivitas di luar rumah belum nih? Sepertinya udah mulai banyak ya, soalnya anakku juga udah masuk PTM 100% selama 2 bulan lebih. Ini berarti, kesibukan mamak mulai pelan-pelan kembali normal ya kan. Rutinitas anter jemput udah mulai dijalankan lagi, sesekali juga ajak anak makan diluar ketika lagi nggak tau mau masak apa. 

Nah, kalo lagi makan di luar otomatis masker dibuka. Berarti sudah saatnya mulai dandan lagi nih. Yah, paling nggak tone up cream, eyebrow pencil sama lip product lah ya? Karena yang lama udah melewati PAO, boleh dong beli yang baru. Beli yang murah tapi tetep yang udah ber-BPOM dong. Tahun lalu aku sempat bahas Hanasui Mattedorable Lip Cream kan, nah tahun ini aku mau bahas Hanasui Tintdorable Lip Stainnya nih. Kenapa pilihnya Hanasui? Ya, karena murah dan udah berBPOM juga. Gampang juga dicarinya, cuma mungkin beberapa warna ada yang kosong. 

Udah ah, bahas produknya ajah yuk!

Hanasui Tintdorable Lip Stain

03 Ruby (BPOM NA18211300987) & 06 Bloody (BPOM NA18211301675)

Deskripsi produk:

Hanasui Tintdorable Lip Stain adalah lip tint dengan tekstur aqua jelly yang ringan dan memberikan warna cerah natural yang tampak alami dan berkilau. Dengan tekstur yang nyaman dan ringan, membuat bibir tetap lembap dan warna yang tahan lama. Mengandung vitamin E sebagai antioksidan dan hydrolized milk protein untuk meningkatkan hidrasi dan kelembaban kulit.

Kemasan:

Hanasui Tintdorable Lip Stain ini memiliki ukuran yang cukup compact. Muat banget buat ditaruh di makeup pouch atau di kantung tas. Mirip dengan kemasan Hanasui Mattedorable Lip Cream, dengan dus kemasan berwarna peach dengan dominan tulisan berwarna putih. Bedanya ada di ukuran dusnya dan di sisi samping ada gambar bibir. Informasi di dusnya juga cukup banyak, hanya saja karena tulisannya berwarna putih dan kemasannya agak kecil jadi agak kurang kelihatan. 

Lanjut ke lip stainnya yang dikemas dalam tube plastik berbentuk persegi panjang  dengan warna senada dengan dusnya. Warnanya pekat dan semakin transparan ke arah bawah sehingga kita bisa melihat secara langsung warna produknya. Oh ya bagian atas tutupnya berwarna rose gold. Aplikatornya berbentuk reservoir tip, sejenis doe foot tapi ujungnya berbentuk tear drop. 

Ingredients:

Aqua, Butylene glycol, Octyldodecanol, Glycerin, Ammonium acryloyldimethyltaurate/VP copolymer, Sodium acrylate/sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Phenoxyethanol, Dimethicone, Isohexadecane, Polysorbate 80, Fragrance, Hydrolyzed milk protein, Sodium saccharin, Tetrasodium EDTA, Tocopheryl acetate, Triethylene glycol, Sorbitan oleate, Ci 77891, Ci 14720, Ci 15985, Ci 16035, Ci 16255, Ci 17200, Ci 19140, Ci 42090.

Tekstur, aroma dan warna:

Hanasui Tintdorable Lip Stain memiliki 6 warna dan aku hanya beli 2 warna saja, yaitu warna 03 Ruby dan 06 Bloody. Ketika aku coba tekstur lip stain ini lebih kental dan seperti tekstur gel gitu. Kedua warna ini memiliki aroma yang sama, yaitu manis fruity tapi bukan yang bikin sakit kepala. Selain aromanya yang manis, aku merasa produk bibir Hanasui ini juga memiliki rasa yang manis. Yah, nggak sengaja kemakan juga sih. Ibarat lip gloss yang bisa bleeding ke pinggiran bibir, lip stain ini bleeding ke dalam bibir. Bukan bleeding warnanya, tapi bleeding di rasanya. Akupun ga tau kenapa bisa sih. Haha.

Pas aku pilih warna 03 Ruby, aku kirain warnanya bakalan lebih kayak mauve gitu tapi ternyata nggak. Di bibir dan skintoneku jatuhnya kayak red cherry dan somehow terlihat agak cool di aku kalau dipakai full lips. Sementara warna 06 Bloody aku kirain bakalan lebih ke arah merah tua semi ungu yang agak mengarah ke semi hitam gelap banget gitu. Ternyata di aku jadinya lebih ke deep red brown gitu sih. Meskipun warnanya tidak sesuai ekspektasi aku, warnanya tetap cantik kok. 

Cara pemakaian:

Untuk hasil full lips:

- Gunakan ujung aplikator untuk mengaplikasikan pulasan lip tint hingga ke bagian ujung bibir.

- Gunakan hingga seluruh warna merata di bibir cantikmu.

Untuk hasil Ombre Lips:

- Siapkan 2 warna lip tint yang berbeda

- Aplikasikan lip tint untuk warna dasar secara tipis dan shade yang lebih tua pada bagian tengah bibir, lalu ratakan.

Kinerja:

Hanasui Tintdorable Lip Stain ini cukup cepat nge-stain jadi agak susah untuk diratakan, cuma masih tetap bisa ‘dikerjain’. Buat kalian yang sering ngalamin bibir pecah atau ngeletekin kulit mati di bibir, bakalan cocok dengan warna yang nggak begitu gelap. Karena, warna gelapnya ini cepat dan kuat banget masuk di lapisan bibir yang baru terkelupas. Sehingga ketika lip stain ini memudar stainnya akan seperti orang sakit. Bagi pemilik bibir yang sangat sehat warna apa ajah bakalan cocok sih, warna 06 bloody apalagi. Meskipun warnanya gelap, tetap cocok dipakai full lips atau ombre. Hanya saja untuk ombre pastikan memilih pasangan ombre yang tepat biar nggak terlalu jomplang karena warnanya yang lebih gelap.

Untuk pemakaian full lips akan memudar tipis dengan merata ketika dipakai makan dan minum biasa. Kalau pemakaian ombre, warna paling tipis alias warna yang di pinggiran bibir akan memudar duluan dan agak banyak. Tapi jika dipakai untuk makan makanan berminyak memudarnya cukup banyak ya. Di aku warna 03 Ruby lebih terlihat seperti orang lagi "panas dalam". Jadi emang harus dibantu ratain pake jari biar lebih cepat.

Lip stain lokal ini cukup transfer proof jika lip stainnya dibiarkan ngeset dengan waktu yang cukup. Kalau baru dipake dan langsung dipakein masker, pasti bakalan transfer ke masker. Lip stain Hanasui ini juga cukup melembabkan ya, selama aku pake nggak pernah bikin bibirku kering sampai mengelupas ataupun crack di tengah hari. 

Harga dan tempat beli:

Hanasui Tintdorable Lip Stain ini bisa didapatkan di e-commerce kesayangan kamu. Bisa di online shop ataupun di official online shop Hanasui. Ataupun di toko kosmetik offline langganan kalian. Aku sendiri beli di e-commerce orange. Harga resminya adalah IDR20.000, kalau di e-commerce orange harganya bervariasi mulai dari IDR15.000-an. 

Rating:

4 out of 5

Tips:

Hanasui Tintdorable Lip Stain ini tidak hanya bisa diombre dengan sesama lip stainnya ajah loh. Bisa juga di ombre dengan lip cream favorit kalian. Bisa dipake duluan ataupun ditimpa di atas lip cream.

Kalian udah pernah nyobain Hanasui Tintdorable Lip Stain belum? Atau malah aku yang telat nyobain? Warna favorit kalian yang mana nih?

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to Journey About Makeup!

Hi guys! Apa kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan yang terbaik ya!

Lagi-lagi kali ini aku mau bahas hal yang random. Beberapa waktu belakangan lalu aku sedang berada di fase nggak begitu semangat untuk skincare-an, mengatur pola makan dan olahraga. Skincare-an tetap skincare-an tapi seadanya saja. Nah, hal ini jadi sangat mempengaruhi kondisi kulitku juga. Aku merasa kulitku sedang berada di posisi yang tidak terlalu baik, kusam dan bekas jerawat jadi susah banget hilangnya meskipun udah pake produk yang biasa aku pake. Aku jadi berpikir, sepertinya ini masalah yang agak berat. Perlu dilakukan adjustment nggak hanya dari luar namun dari dalam juga. Akhirnya aku merubah pola makan aku dan aku menambah suplemen makanan di menu harian aku. Suplemen yang aku pilih itu sejenis collagen drink. Karena aku masih awam sama suplemen kolagen, aku mencoba dari yang paling mudah dicari dan aku menemukan BEAUDELAB PREMIUM COLLAGEN DRINK. 

Iya bener, ini brand yang sama dengan brand Eyelash and Brow Serum yang pernah aku review beberapa waktu lalu. Kenapa aku pilih ini, ya karena aku cari yang mudah ditemukan dan karena aku udah pernah lihat ini juga waktu liat-liat serum kemarin. Kali ini yang mau aku bahas adalah kolagen drink ini. Kita bahas yuk!

Beaudelab Premium Collagen Drink merupakan suplemen makanan yang mengandung kolagen. Kolagen yang digunakan adalah premium Fish Marine Collagen. Selain itu juga mengandung L-Glutathione, strawberry extract, vitamin C dan Glutamic Acid. Aku sendiri tidak mencari produk untuk memutihkan kulit ya. Karena kulitku juga berada di kategori yang light, kalo mau putih lagi kayak tembok dong aku nanti. Haha. Aku mengkonsumsi suplemen seperti ini untuk membantu nge-boost tubuh aku agar lebih fit lagi sehingga bisa berfungsi seperti seharusnya tanpa ada beban karena rasanya minumannya yang ringan. Jadi bisa membantu proses regenerasi kulit dari dalam.

Minuman kolagen Beaudelab ini dikemas dalam sebuah pouch dan di dalam pouchnya ada kantong lagi. Mirip kantong susu bubuk gitu ya. Setelah dibuka ada baiknya ditutup dan disimpan dengan baik agar tidak terkontaminasi, karena kemasannya belum ada segel atau zip gitu. Hal yang aku lakukan setelah ku buka pouchnya adalah memindahkan isinya ke wadah kedap udara. Dikemasan luarnya juga tertera cara penyajian collagen drink lokal ini. Beaudelab Premium Collagen Drink ini dengan cara mencampurkan 2 sendok makan bubuk kolagennya kemudian dicampurkan dengan 150ml air. Satu pouch ini  dibanderol harga IDR149.000 dan bisa untuk 14 hari konsumsi. Produk ini juga udah lulus sertifikasi BPOM. 

Rasanya? Seperti yang aku bilang tadi rasanya itu ringan. Nggak terlalu manis dan memiliki aroma strawberry, lebih ke rasa asem manis seger gitu. Kalau dikonsumsi siang hari ini enak banget, apalagi kalau dingin. Dahlah lega banget rasanya tenggorokan ini. Meskipun menggunakan fish collagen, collagen drink ini tidak memiliki bau amis ataupun bau ikan gitu ya. Aromanya minuman ini lebih ke aroma strawberry yang asem manis gitu. Aku konsumsi kadang sehari sekali kadang sehari 2 kali. Ehehe, belum konsisten 2x sehari, tapi konsisten udah minum selama 1 bulan lebih dan udah mau buka pouch ketiga. Pencapaian baru sih, karena kalau suplemen gitu biasanya 2 minggu ajah aku udah mulai bosan, sering lupa dan merasa beban berasa kayak lagi minum obat terus-terusan.

Setelah sebulan lebih mengkonsumsi minuman kolagen begini, aku merasa wajahku nggak sekusam sebelumnya. Meskipun aku menggunakan produk skincare dan intensitas yang sama dalam menggunakan produk skincare dengan sebelum mengkonsumsi collagen drink ini. Oh ya, di dalam pouchnya itu ada kayak skintone tracker gitu. Cuma aku merasa warna skintone di kertas itu kurang sesuai sama warna kulitku, mungkin berbeda di undertone ya. Jadi aku kurang bisa memberikan patokan dari tracker itu. Tapi kalau kalian liat kulit wajahku jadi lebih cerah dan tidak sekusam sebelumnya ga sih? Sekali lagi, selama mengkonsumsi Beaudelab Premium Collagen Drink ini, rutinitas dan produk skincare aku tidak ada yang berubah ya. 

Karena kemasan yang aku terima saat ini nggak ada zipnya, aku sih berharap ke depannya Beaudelab Premium Collagen Drink ini bisa langsung dikemas di pouch yang ada zipnya. Jadi, aku nggak perlu pindahin ke wadah lain lagi. Kedepannya aku juga berharap Beaudelab juga bisa bikin kemasan per serving gituu. Jadi, kalau mau keluar kemana-mana, bisa bikin dan minum dimana ajah gitu. Selain itu karena aku pejuang hitung kalori makanan, Beaudelab Premium Collagen Drink ini pasti bisa lebih keren lagi kalau bisa menginfokan kalori per sajian collagen drinknya. Setuju nggak teman-teman?

Kalian ada yang udah pernah konsumsi collagen drink belum sih? Atau ada yang sama kayak aku masih awam? Kalau udah, pernah nyobain Beaudelab Premium Collagen Drink belum? Sharing dongg..

Thanks for reading.

Have a great day.

See you in the next post. 

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kalian tau nggak sih kalau Scarlett Whitening itu produknya nggak cuma body dan face care aja? Mungkin masih banyak yang belum tau yah, kalau Scarlett itu punya produk hair care juga. Produknya adalah sampo dan kondisioner rambut.

Udah lama sih aku penasaran sama Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditionernya, cuma aku maju mundur nyobain karena rambutku yang diwarnai. Pengalamanku sebelum-sebelumnya, aku nggak bisa sembarangan ganti sampo ataupun kondisioner, karena rambutku yang dibleaching memerlukan sampo yang nggak bikin kering dan perlu conditioner yang cukup licin untuk menutrisi rambutku. Jangankan kondisioner, aku pernah coba beberapa hair mask banyak juga yang kurang licin dan melembapkan rambutku. Selain itu, kemasan lama samponya bukan favoritku. Tapi karena sekarang sudah pake kemasan baru, mari kita cobaa!

Scarlett Whitening

Yordanian Sea Salt Shampoo (BPOM RI NA 18211001821)

Yordanian Sea Salt Conditioner (BPOM RI NA 18211000910)

Deskripsi produk:

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner dibuat dengan bahan khusus garam laut Yordanian. Memiliki manfaat mengurangi minyak berlebih di kulit kepala, membantu merawat rambut yang mudah rontok dan patah, mengurangi ketombe, menstimulasi pertumbuhan rambut dan memperkuat folikel rambut. 

Kemasan:

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner memiliki kemasan yang sama persis. Kedua produk ini awalnya dikemas dalam sebuah jar, namun sekarang keduanya hadir dengan tampilan yang baru. Keduanya dikemas dalam sebuah botol plastik berbentuk persegi panjang bening dengan tutup flip top berwarna putih. Karena botolnya bening, sampo dan kondisionernya ini dapat terlihat jelas dari luar. Perbedaan yang paling mencolok adalah samponya berwarna biru laut dan kondisionernya berwarna pink, serta label yang senada. Supaya kamu lebih merasa aman, Scarlett juga menempelkan sticker hologram yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian produk. 

Ingredients:

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo: Aqua Demineralista, Sodium laureth sulfate, Acrylates copolymer, PEG -12 Dimethicone, Lauryl betaine, Fragrance ( parfum) components and finished fragrances, Cocamidopropyl betaine, Triisopropanolamine, Sodium sulfate, Sea salt, Sodium Chloride, DMDM Hydantoin, Tetrasodium EDTA, CI 74180. 

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Conditioner: Aqua demeneralista, Cetearyl alcohol, Fragrance ( parfum) components and finished fragrances, Cetrimonium chloride, Amodimethicone, Propanediol, Sea salt, Guarhydroxypropyltrimonium chloride, Polyquaternium-10, DMDM Hydantoin, CI 60725.

Cara pemakaian:

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo: Tuang sampo ke telapak tangan secukupnya, lalu oleskan secara merata pada kulit kepala. Pijat lembut, bilas rambut dengan air sampai bersih. 

Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Conditioner: Oleskan kondisioner dari tengah hingga ujung rambut. Biarkan selama beberapa menit. Kemudian bilas dengan air sampai bersih. 

Tekstur, aroma dan warna:

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo berwarna biru laut dan Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Conditioner berwarna pink. Kalau dilihat secara detil, teksturnya samponya lebih encer dibanding kondisionernya. Kalau dilihat dari tekstur kondisionernya, aku lebih suka kalau kemasannya jar ketimbang botol seperti ini. Samponya juga lebih semi transparan sementara kondisionernya pekat. Sampo dari Scarlett ini didominasi aroma floral yang relaxing, hampir mirip aroma teh hijau dan melati gitu. Untuk aroma kondisionernya seperti aroma anggur atau hampir kayak tutti fruity. 

Kinerja:

Seperti yang aku bilang di awal, aku selalu maju mundur ketika mau cobain shampoo dan conditioner baru karena kondisi rambutku. Tapi karena makin penasaran makanya aku coba deh, apalagi selama ini produk-produk Scarlett nggak ada yang ngecewain aku juga.

Pertama kali aku pake Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo dan Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Conditioner ini, saat rambutku belum keramas selama 3 hari. Jadi udah cukup berminyak mulai dari roots sampai pertengahan batang rambut. Keramas pertama nggak berbusa sama sekali, karena rambutku yang cukup ‘kotor’. Ini juga aku alami dengan sampoku yang biasa. Kemudian aku bilas dan aku keramas lagi sampai 3 kali, dikeramasan yang ke 3 busanya mulai banyak tapi bukan busa yang padat banget ya. Busanya itu tipe busa yang ringan atau light. Sebenarnya saat keramas yang kedua kali, aku udah merasa rambutku cukup bersih tapi aku keramas sampe 3 kali untuk memastikan kalau rambutku sudah benar-benar bersih. Setelah aku bilas bersih sampo dari rambutku, aku merasa rambutku bersih dan juga kesat. Kesat yang aku rasakan bukan kesat kaku sampe sangkut-sangkut gitu yaa. 

Setelah bersih, aku sedikit memeras lembut rambutku untuk membuang sisa air kemudian aku pakai kondisionernya. Pertama kali tuang kondisionernya, aku udah skeptis. Kondisionernya nggak ada efek licin, pas dipake juga nggak licin. Sedikit kesat tapi masih bisa diratakan keseluruh rambut. Rambutku ini perlu kondisioner yang licin supaya kalo dikeringin dan disisir nggak nyangkut atau kusut terlebih lagi bagian yang sudah di bleaching. Aku diamkan kondisionernya kurang lebih 5 menit sambil luluran pake Scarlett Whitening Body Scrub Coffee dan sabunan pake Shower Scrub Jolly. Lengkap dari ujung rambut sampe ujung kaki pakenya Scarlett, kelar mandi wangi kemana-mana. Hihi.

Selesai mandi ada yang beda sih, meskipun kondisionernya nggak licin tapi pas dikeringin pake handuk nggak kesat/kusut/ketarik gitu. Lalu aku biarin kering dengan sendirinya dan yang paling aku notis adalah rambutku kering lebih cepat, WANGI POLL, ngembang, nggak kusut, ringan, nggak kaku. Kayak habis ke salon. Karena aku keramasnya sore hari, wanginya itu masih ada sampe besok paginya. Pas udah keringatan, 3 jam udah mulai sedikit hilang wanginya. Tapi rambutku nggak bau asem dan nggak langsung lepek. 

Lalu 2 hari kemudian aku keramas lagi, karena panas banget dan lagi sering mati lampu jadi keringatan mulu. Meskipun bolak balik keringatan kering-keringatan kering tapi rambutku nggak selepek dan seoily biasanya. Kenapa aku yakin? Karena pas basahin rambut, nggak perlu waktu lama rambutku udah basah dan keramasan pertama udah langsung berbusa gitu. Kalo biasanya, berbusanya tetap di keramasan kedua. Tapi karena udah kebiasaan minimal 2 kali keramas, aku tetap keramas 2 kali dan tetap diakhiri dengan kondisioner. Oh ya, hal lain yang aku rasakan adalah kulit kepalaku jadi segar tapi bukan tipe segar yang dingin-dingin gitu ya. Lalu aku juga merasa rambut rontokku di lantai jauh berkurang. 

Harga dan tempat beli:

Scarlett Whitening masih konsisten membanderol harga tiap produk mereka di IDR75.000 dan juga promo-promo bundling yang rutin diadakan. Biar nggak ragu atau tertipu produk palsu, belinya langsung di official online store Scarlett atau langsung ke Instagramnya ajah. 

Kalian udah pernah cobain Scarlet Whitening Yordanian Sea Salt Shampoo dan Scarlett Whitening Yordanian Sea Salt Conditioner? Sharing pengalaman kalian dong!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha