Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi Guys!

Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda. Di awal pandemi, rasanya malas sekali dandan kalau tiba-tiba harus keluar rumah karena udah terbiasa nggak makeup-an selama WFH dan karena kalau makeup-an juga ketutupan masker, ya kan? Nah, semakin ke sini malah jadi sedih karena produk makeup banyak yang lewat dari PAO tapi belum abis. 

Jadi aku beli beberapa produk makeup dan tetap aku pake selama di rumah (kalo lagi rajin) dan kalo harus keluar rumah aku tetap makeupan. Kadang aku pake full coverage makeup, tapi kalo cuma sekedar di rumah, aku pake yang sheer-medium coverage aja. Salah satu produk yang bisa diandalkan buat langsung jalan itu adalah bedak yang punya medium to full coverage, yang saat ini aku pakai adalah Looke Holy Perfecting Pressed Powder. How it works?

Deskripsi produk:

Kemasan:

Looke Holy Perfecting Pressed Powder ini dikemas dengan kemasan serba hitam sama seperti BB Cushionnya. Dus kemasan luarnya juga berwarna hitam dengan berbagai informasi. Hanya saja tidak ada informasi mengenai cara pakainya. Segel dusnya merupakan kertas yang berwarna seperti shadeny. 

Talc, CI 77019, Titanium Dioxide, Silica, Triethylhexanoin, CI 77492, Squalane, Dimethicone, CI 77491, Ethylhexylglycerin, Caprylyl Glycol, CI 77499, Triethoxycaprylylsilane, Methicone.

Tekstur, aroma, dan warna:

Tekstur powder ini bisa dikatakan sangat halus buat aku dan aku nggak mencium aroma yang menganggu ya. Biasa ajah kaya bedak-bedak umum yang ga terlalu beraroma. Nah, untuk warnanya ada 3, Febe, Aurora, dan Maia. Aku sendiri beli warna Aurora tapi aku bingung shade ini match beneran apa gimana. Dia ini light to medium dengan undertone yellow. Somehow shade ini cocok sama leher dan terlihat lebih gelap dari tangan serta dadaku. Tapi somehow shade ini terlihat cocok-cocok ajah sama tanganku. Karena aku cukup lama menyobain bedak ini dan aku sempat pake setelah aku main kepantai (yang mana kulitku jadi agak tanned sedikit) warnanya jadi cocok menyatu ajah sama kulitku. Kalau ada refillnya mungkin aku mau coba beli yang febe.

Swatches:

Cara pemakaian:

Apply Holy Perfecting Pressed Powder after using moisturizer. Put it on evenly all over your face and neck with a default sponge to get full coverage. For lighter coverage, use a face brush to apply on your face.

Kinerja:

Aku termasuk suka sama pressed powder ini. Buat aku dia bukan tipe compact powder yah, lebih ke two way cake powder. Karena dia punya daya coverage yang cukup baik medium to full coverage. Undereye aku yang sedikit gelap dapat tertutupi, redness dapat tertutupi dengan sebagian sementara bekas jerawat yang masih baru atau yang terlalu gelap cuma tersamarkan ajah. Kalau compact powder kurang bahkan nggak ada coveragenya di aku. 

full face

Harga dan tempat beli:

Official price IDR 175.000 di websitenya Looke Cosmetics. Tapi di e-commerce lain ada agen dari NASA yang mendistribusikan produk Looke dengan harga yang lebih murah. Aku juga ga tau asli apa nggak, tapi biar aman beli di official store nya ajah. Biar kalo ada apa-apa, bisa langsung ditanyakan ke mereka. 

Pro/Kontra:

+ Blurring pores

+ Lightweight

- Belum ada refillnya

Rating:

4 out of 5

Tips:

Pakenya tipis-tipis ajah dulu sambil di tepuk-tepuk lembut di kulit wajah, kalau merasa kurang baru di tambah. Kalau langsung tebal emang coveragenya langsung ada, tapi kelihatan powdery. Kalau dipake langsung tebal dan dan dipakein masker, bisa jadi hasilnya kayak pengalaman aku waktu monthly grocery kapan hari itu.

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Dunia per-skincare-an Indonesia semakin berkembang pesat loh. Banyak merk lokal yang berlomba-lomba mengeluarkan produk skincare yang terbaik, sesuai dengan kebutuhan kulit banyak orang, dan terjangkau serta sudah memiliki BPOM pastinya. Aku sih berharap ke depannya jangan ada lagi yang pakai skincare abal-abal yang akan membahayakan kesehatan juga. Skincare lokal sekarang banyak yang terjangkau dan sudah berBPOM loh. Mulai harga dua puluh ribuan ada juga loh. Kalau keuangan lagi tipis banget, mendingan beli yang murah ketimbang yang abal-abal. Salah satunya itu ada skincare lokal dari SKINHOUSE nih.

BPOM 18201901139  

Sediaan kosmetika yang digunakan untuk mencerahkan kulit yang kusam, mengatasi permasalahan jerawat dan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori wajah, mengatasi flek hitam dan mengatasi beruntusan. 

Kemasan:

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, 1,2-Propanediol USP, Niacinamide, Gluconolactone, ZINC PCA, Kojic Acid, Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Cetylpyridinium Chloride, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Psidium Guajava Leaf Extract, Angelica Gigas Extract.

Skinhouse Glow Skin Serum ini mengandung Niacinamide, Kojic Acid dan Gluconolactone yang berfungsi untuk mencerahkan, melembabkan kulit dan juga mengatasi jerawat.

Cara pemakaian:

Oleskan 2-3 tetes secara merata pada kulit wajah di pagi dan malam hari, sambil ditepuk ringan. Hindari daerah sekitar mata. Sebelum penggunaan krim pagi dan krim malam.

Tekstur, aroma dan warna:

Skinhouse Glow Skin Serum ini teksturnya cairan yang kental berwarna bening. Aromanya nggak aneh-aneh, hanya seperti aroma asam skincare yang mild banget. Meskipun teksturnya itu kental, tapi dia tetap mudah dibaurkan. Ada sedikit rasa licin ketika baru dioles di wajah, tapi nggak butuh waktu lama serum ini akan mulai diserap kulit dan mulai terasa lengket. Kurang dari 1 menit rasa lengket ini pun hilang. 

SKINHOUSE DAILY CREAM WITH SUNSCREEN

BPOM NA 18200106405

Deskripsi produk:

Krim perawatan kulit wajah yang digunakan pada siang hari dan mengandung sunscreen. Memiliki manfaat mencegah paparan UVA dan UVB, menutrisi kulit, mencegah timbulnya jerawat, melembabkan kulit wajah, dan aman untuk bumil dan busui.

Kemasan:

Skinhouse Daily Cream dikemas dalam sebuah jar plastik dengan separator pemisah antara tutup ulir dan isinya. Sama seperti serumnya, krim siang ini juga tidak ada kemasan dusnya dan disegel dengan segel hologram yang sama. Di dalamnya juga belum ada spatula, soal spatula ini sih preferensi masing-masing juga ya. 

Ingredients:

Aqua, Octyl Methoxycinnamate, Dimethicone, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Sunflower Oil, Titanium Dioxide, Glyceryl Stearate, PEG- 150 Stearate, Cetyl Alcohol, Polyacrylamide, Phenoxyethanol, C13-14 Isoparaffin, Niacinamide, Zinc Oxide, Cyclopentasiloxane, Laureth-7, PEG-10 Dimethicone, Hydrogen Dimethicone.

Skinhouse Daily Cream ini memiliki kandungan Sunflower oil yang memiliki manfaat merawat kulit tanpa menyumbat pori, membantu penyembuhan luka, melawan jerawat dan pastinya melembabkan kulit. Selain itu ada juga kandungan Niacinamide yang dapat merawat bekas jerawat. Ada juga Titanium Dioxide dan Zinc Oxide yang berperan mencegah paparan sinar UV. 

Cara pemakaian:

Oleskan merata pada wajah di pagi/siang hari setelah pemakaian serum. Hindari daerah sekitar mata. Untuk hasil optimal gunakan secara teratur. 

Tekstur, aroma dan warna:

Krim siang dengan tekstur gel ini mudah sekali dibaurkan dan cepat meresap. Daily cream ini tidak memiliki aroma yang aneh juga, hanya seperti aroma bedak gitu aja *beda orang mungkin akan berbeda deskripsi aromanya ya*. Meskipun warna krim ini putih dan memiliki ingredients physical sunscreen, krim ini nggak meninggalkan white cast di wajah aku setelah terserap sempurna. 

Kinerja:

Aku pakai serumnya untuk pagi dan malam hari, sementara krimnya jelas hanya untuk siang hari ya. Untuk pengaplikasian, daya serap dan aroma semuanya sangat baik di kulitku. Mudah dibaurkan, cepat meresap dan nggak ada aroma yang menganggu. Skinhouse Skin Glow Serum dan Daily cream juga bekerja dengan baik di siang hari. Kedua produk ini nggak bikin kulit aku makin berminyak di area T-Zone, malah aku merasa kedua produk ini memiliki sedikit peran dalam mengontrol minyak di wajahku. Daily Creamnya juga nggak oksidasi di akhir hari, nggak kusam sama sekali. Kalau pake dua produk ini di siang hari dan aku timpa bedak padat, bedakku juga awet, bantu mengontrol minyak dan wajahku jadi kelihatan dewy bukan greasy. Satu lagi, daily cream dari Skinhouse ini nggak meleleh dan berubah warna jadi putih susu ketika kena keringat yang menetes. 

Untuk pemakaian malam hari aku hanya menggunakan serumnya aja tanpa night cream dari skinhouse, di sini aku merasa serum ini harus aku kombinasikan dengan produk yang lebih melembabkan. Karena tanpa pelembab yang nampol, serum ini bekerja dengan baik di area T-zone sehingga pagi harinya mukku terlihat lebih matte tetapi terasa kurang lembab cenderung kering di area U-zone. Karena aku tidur di ruangan-ber AC, saat malam hari aku memang perlu produk yang lebih melembabkan. Cara aku pakai serum ini untuk malam hari, aku pakai beberapa layer hydrating toner sebelum pakai serum ini, lalu diikuti dengan night cream dan seterusnya atau sebelum pakai serum ini aku pakai sheet mask terlebih dahulu. Sepertinya aku harus coba Skinhouse Glow Brightening Night Creamnya juga yah. 

Aku pakai serum ini untuk pagi dan malam hari, serumnya cukup untuk pemakaian sekitar 3 minggu. Kalau daily creamnya itu cukup untuk pemakaian sekitar 4 mingguan. Jadi, aku pakai kedua produk ini berbarengan sekitar 3 minggu gitu, sisanya si daily cream nya aja. Kalau dilihat dari foto before after di pipi kananku ada bekas jerawat yang masih cukup baru. Ini bukan karena Skinhouse Glow Series ini ya, karena aku yakin sekali jerawat ini mulai muncul ketika aku mulai kedatangan tamu bulanan. Perubahan yang aku rasakan di wajah adalah berkurangnya kemerahan di area bawah bibir dan wajahku jadi lebih matte. Dari pengalaman aku ini, sepertinya Skinhouse Glow Series ini cocok untuk yang memiliki kulit berminyak. Wajah yang berminyak jadi lebih matte tapi tetap ada sedikit glownya. 

Kombinasi kedua produk ini setelah dipakai selama 3 minggu juga membantu mencerahkan bekas jerawatku di area dagu. Memang perubahannya belum terlalu mencolok sampe yang hilang gitu bekasnya, tapi ada sedikit perubahan di bekas jerawat itu udah berarti banget buat aku.

Harga dan tempat beli:

Untuk Skinhouse Glow Skin Serum dibanderol harga IDR119.000 dan IDR75.000 untuk Skinhouse Glow Daily Cream. Bisa dibeli lewat Official Website www.skinhouseofficial.com. Untuk yang berdomisili di area Jawa, Medan, dan Palembang bisa mendapatkan gratis ongkir loh, kalau order produk Glow Series melalui website Tokotalk. Skinhouse ini juga membuka kesempatan buat yang mau jadi reseller produk Skinhouse, info lebih lengkap coba hubungi 081585564550.

Pro/Kontra:

+ Mengontrol minyak di area T-Zone ku.

+ Work well under makeup.

+ Nggak berubah jadi putih susu kalau kena keringat (penting karena aku gampang keringatan).

- Boleh ditambah segel plastik di bagian leher botol kali yah.

- Belum ada info nilai SPF nya.

Rating:

4 out of 5 untuk kedua produk.

Notes:

Karena Skinhouse Daily Cream ini memiliki kandungan sunscreen di dalamnya, jangan lupa double cleansing di akhir hari ya. Untuk mencegah pori-pori tersumbat. 

Teman-teman yang ada di sini udah pernah cobain produk dari Skinhouse belum? Produk apa ajah yang udah pernah kalian coba? Sharing yuk!

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kalian tau kan kalau Scarlett Whitening mengeluarkan varian baru untuk body lotionnya? Ya, sebenernya sejak aku nyobain body care Scarlett yang satu set kapan lalu, mereka udah ngeluarin dua varian baru untuk body lotionnya ada Freshy dan Jolly. Jadi total mereka punya 5 varian body lotion sampai sekarang.  Awalnya aku mau beli yang Freshy, eh tapi aku belum lama repurchase si Charming. Aku tunda dulu ya kan, eh ga taunya ga lama keluar si Jolly. Menariknya ada campuran aroma kopi sama sandalwood dan ada tambahan Niacinamidenya sekarang. Akhirnya coba ajah deh beli, toh aroma produk mereka ga pernah zonk di aku. 

Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion

(Jolly - NA18210101532)

Deskripsi produk:

Our comforting fragrance hand and body cream contains Glutathione, the most powerful antioxidant, has been associated with skin lightening ability, also vitamin E to refresh and revitalise skin. Special made for brightening and moisturized skin.

Kemasan:

Kalo soal kemasan produk Scarlett Whitening ini ga usah diragukan lagi sih. Produknya itu memiliki kemasan dengan simpel tapi ada permainan warna cerah yang bikin produknya mudah dikenali. Kalau Scarlett Body Lotion yang Charming memiliki kemasan berwarna ungu, varian Jolly ini memiliki label kemasan berwarna peach. Body lotion Scarlett ini memang tidak memiliki kotak dus luaran, tapi setiap body lotion memiliki sistem lock dan unlock pada bagian pump, ada penahan di bagian leher juga untuk mencegah ketekan kalau pump ter-unlock tanpa sengaja (apasih ini namanya bendanya?). Masing-masing botol juga dilapisi plastik press yang nggk mudah dibuka dengan tangan kosong. Di bagian botolnya, masih ada embos tulisan Scarlett. Sementara di bagian labelnya tertera informasi yang cukup lengkap, ada nomor BPOM dan dan tak lupa ada juga QR code ataupun stiker hologram yang berisi kode untuk mengecek keaslian produk Scarlett.

Baca juga: Scarlett Body Care Review

Ingredients:

Aqua, Demineralisata, Cetearyl alcohol, Cetyl alcohol, Mineral oil, Glycerin, Perfume, Propylene glycol, Kojic acid, Niacinamide, Titanium dioxide, Glutathione, Dmdm hydantoin, Triisopropanolamine, Tocopheryl Acetate, Acrylates Copolymer, CI 14270 & CI 15525.

Tekstur, aroma dan warna:

Sepertinya sudah menjadi ciri khas dari Scarlett Whitening kalau produk body lotionnya memiliki tektur seperti cream ringan yang mudah dibaurkan dan memiliki warna yang berbeda tiap variannya. Seperti varian Jolly ini, isinya berwarna peach pastel gitu. Teksturnya ini sama dengan varian lainnya, hanya saja agak berbeda feelingnya ketika dibaurkan. Untuk aromanya varian Jolly ini mirip aroma Yves Saint Laurent Black Opium Eau De Parfume. Wanginya buka wangi yang terlalu feminim ataupun terlalu maskulin, wanginya ada di tengah-tengah. Kalau dari Instagramnya Scarlett, varian Jolly ini punya kombinasi aroma Coffee, Pear, Jasmine, Rose, Patchouli, dan Sandalwood.

Cara pemakaian:

Gunakan setiap hari pagi dan malam secara merata di seluruh tubuh untuk hasil maksimal. Tunggu hingga meresap secara menyeluruh. 

Kinerja:

Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion varian Jolly ini memiliki urutan ingredients yang berbeda dengan varian Charming yang pernah aku coba terlebih dahulu. Di varian Jolly kandungan air berada dalam urutan pertama sepertinya ini yang membuat teksturnya jadi sedikit berbeda saat dibalurkan di kulit. Ketika dibalurkan di kulit rasanya lebih mudah diratakan dan lebih cepat menyerap. Scarlett Body Lotion Jolly ini masih memberikan efek tone up pada kulitku. Bedanya dengan varian yang pernah aku coba sebelumnya adalah efek terasa dan terlihat lebih lembab daaan ada sedikit glownya kalau dilihat langsung IRL. Sumpah, ga ngerti ini perasaaan aku ajah apa gimana sih? Ada yang udah pernah pake, di kalian gitu juga ga?

Kalau dari aromanya sih, aku belum bisa memutuskan memilih varian Charming apa Jolly. Kalau di postingan Body Care Scarlett yang lalu aku bilang varian Charming itu agak maskulin dan mewah, tapi kalau sebelah-sebelahin sama Jolly wangi Jolly ini lebih mewah dan lebih genderless sih aromanya. Hayooo, aku bingung! Udahlah, selang-selingin ajah sehari pake Jolly sehari pake Charming biar adil. hahaha.

Harga dan tempat beli:

Masih sama sampai sekarang seluruh produk Scarlett dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu IDR75.000,- per satuannya. Kalau kalian beli di official storenya ada harga paket yang pastinya lebih murah dan dapat exclusive box serta  free gift juga. Kalian bisa beli lewat DM Official Instagram Scarlett By Felicya Angelista @scarlett_whitening  atau langsung belanja ajah ke official Shopee storenya. Kalau kita beli langsung di official storenya Scarlett, ga usah kuatir dengan pengemasan mereka. Produk yang kita beli sudah dilapisi bubble wrap untuk mencegah produk rusak saat pengiriman. 

Pro/Kontra:

+ Ada instant brightening effect

+ Registered by BPOM

+ Not tested on animal

+ Halal MUI

+ Mudah dicari

+ Sistem lock yang baik agar produk tidak tumpah

Rating:

4.5 out of 5

Siapa yang udah pernah cobain Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion varian Jolly ini? atau udah ngoleksi semua varian? Which one is your favorite?

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to my blog!

Hi guys! 

Postingan kali ini nggak ada be-beauty-annya sama sekali ya gengs. Di sini aku cuma mau sharing-sharing ajah tentang kondisi anakku yang mempunyai riwayat Hirschprung Disease. Kalau kalian pembaca lama blog ini, pasti tau lah yah kalau anak pertamaku dari lahir mengalami penyakit bawaan Hirschprung Disease. Kalau yang belum tau boleh melipir ke blog post aku beberapa tahun lalu tentang anakku. Tapi siapin mental, karena ada beberapa gambar yang mungkin menganggu.

Baca juga : Di diagnosis Hirschprung Disease sejak lahir

Disclaimer: Aku BUKAN NaKes yah, aku hanya berbagi pengalamanku saja. Semeoga cerita ini dapat membantu menambah sedikit informasi tentang anak dengan riwayat hisprung.

Anak mereka ada yang didiagnosis mengalami Hirschprung Disease. Ada yang curhat karena merasa takut anaknya mengalami ini, takut nggak tau musti ngapain, nanti ke depannya gimana. Ada yang tanya pengalaman, perawatan dan biaya. Ada juga yang menanyakan kondisi anakku setelah 6 tahun berlalu. I'm so happy postingan aku bisa membantu beberapa orang, aku juga senang bisa sedikit membantu mereka dengan informasi dari pengalaman aku. Makanya, aku pikir ada baiknya jika aku update kondisi anakku disini sehingga jika ada teman-teman online yang merasa sungkat untuk menghubungi aku langsung bisa membaca lewat postingan ini.

Februari 2015-Februari 2021, 6 tahun telah berlalu. Nggak terasa, bayi yang dulu aku lahirkan, yang mengalami hisprung, yang harus menjalani dua kali operasi besar di usia yang belum mencapai satu tahun sebentar lagi akan menginjak jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Dia mengalami belasan tes darah, puluhan kali ditusuk jarum suntik, puluhan kali diinfus, puluhan jenis obat yang harus diterima. Dia harus masuk ke ruangan operasi sendirian. Dia anak tangguh, dia anak yang kuat, dia seorang pejuang. Aku? Akupun sama, aku juga kuat, tangguh dan seorang penjuang. Aku nggak akan bilang aku tidak lebih kuat dari dia, karena kami semua sama-sama berjuang. 

Apa yang terjadi setelah ia berusia 2 tahunan? Karena postingan terakhir aku berakhir saat dia berusia 2 tahunan. Dia tumbuh dengan baik. Tapi PR aku juga banyak, karena di awal aku hanya fokus ke perawatan hisprungnya, aku lupa dengan imunisasi yang wajib dia dapatkan. Jadi, aku berkonsultasi dengan dokter yang ada di Batam untuk mengejar Imunisasinya. Beruntungnya aku mengenal dokter yang sangat cocok. Jadi, bocilku segera mengejar imunisasi yang tertinggal.

Sejak usia 3 tahun sampai 6 tahun ini si bocil sudah sangat jarang mengalami gastroenteritis. Pernah tapi paling satu tahun 1 kali atau tidak sama sekali. Sejak operasi terakhir kami masih melakukan check up satu tahun sekali, tapi sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 kemarin kami melewatkan 1 kali check up. Ini juga aku konsultasikan ke dokternya dan dokternya juga bilang karena kondisi bocil baik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan jadi nggak apa-apa kalau check up nya ditunda.

Bagaimana dengan bekas operasinya?

Bagaimana dengan luka bekas operasi bocil yang ada di perut? FYI, di perut bocil ada 4 bekas sayatan, 3 titik yang sayatan kecil dan 1 jahitan cukup besar bekas kolostominya. Sampai saat ini, lukanya sudah sembuh dengan sangat baik, tapi bekasnya baru memudar sedikit saja. Di sekolah aku juga menginformasikan ke gurunya kalau dia mempunyai bekas jahitan tersebut, sehingga aku juga minta tolong diawasi agar dia tidak bermain terlalu keras di bagian perutnya. 

Apakah setelah operasi anak bisa BAB sendiri?

Berdasarkan pengalaman anakku, SANGAT BISA! Bocil aku masukkan ke sekolah sejak usia 3 tahunan, masuk Play Group. Di tingkat ini dia masih menggunakan pospak ketika di sekolah karena dia masih beradaptasi dan belajar mengontrol BAB nya sendiri. Lalu naik ke TK A, masih menggunakan pospak tapi dia sudah mulai diajarkan untuk pipis di toilet jangan pipis di diaper lagi. End up, tiap hari aku menerima bajunya yang basah karena pipis. Di semester duanya, guru sudah mencanangkan untuk tidak menggunakan pospak lagi. Jadi aku infoin ke gurunya tentang kondisi si bocil yang terkadang masih sedikit cepirit dan belum bisa BAB ke toilet. Puji Tuhan, gurunya bilang nggak apa-apa. Nanti dibantu sama gurunya. Di sini, aku sangat terbantu karena guru-gurunya yang sabar, meskipun setiap hari ada ajah celananya yang basah karena pipis atau pakaian dalamnya yang di quick wash oleh gurunya. Sebelum TK A berakhir anakku udah lepas pospak, berarti usia 5 tahun. Memang cukup lama dia baru lepas pospak, tapi sekarang dia bisa pipi dan BAB mandiri di toilet. Sampai usia 6 tahun, dia kadang masih mengotori pakaian dalamnya kalau dia terlalu bar-bar makan makanan instan. Yang paling berefek ke pencernaannya adalah susu kemasan berperisa, cokelat, dan es krim. Jadi semua makanan ini, aku batasi konsumsinya.

Apakah ada diet tertentu?

Untuk makanan nggak ada pantangan. Semuanya disesuaikan dengan usia dia. Hanya saja untuk makanan tadi aku batasi konsumsinya, karena bisa bikin perutnya kurang enak yang ditandai dengan cepirit dan sedikit kembung. 

Dulu dia juga sering mengalami putih-putih pada lidahnya dia sering yang berbentuk bulat-bulat. Di awal dia belajar sikat gigi, hal ini sering aku temukan. Lalu aku konsultasi ke dokternya, dokternya bilang ini jamur. Lalu aku tanya kenapa bisa gini, dia sering sikat gigi kok. Ada kemungkinan pengaruh dari antibiotik yang dulu banyak dia terima saat sering mengalami infeksi. Dia memang harus mendapatkan antibiotik untuk menangani infeksinya. Another FYI, dulu pas awal di rumah sakit di Singapura, selain infeksi di ususnya, anakku mengalami infeksi di dalam darah dan kantong kemihnya. Makanya, dia harus menerima banyak antibiotik. Kembali ke bercak di lidah, setelah diberikan obat jamur tetes akhirnya hilang. Disertai juga dengan menjaga kesehatan mulut dengan sikat gigi 2 kali sehari dan menyikat serta membersihkan lidah. 

Untuk teman-teman online dan orang tua yang mengalami hal yang sama, jangan sedih. Kalian pasti bisa melewati ini. Saran kecil dari aku, jangan panik. Memang syok sekali mendengar anak kita sakit, apalagi sakit yang tidak umum seperti ini. Tapi jangan panik juga kunci agar bisa merencanakan perawatan  terbaik berikutnya. Cari informasi sebanyak-banyaknya, dengarkan apa rencana dari dokter, seperti apa langkah perawatan dari dokter. Kalau merasa kurang nyaman, cari opini kedua dari dokter lain ataupun rumah sakit lain. Kalau kurang jelas, tanyakan langsung ke dokternya apa yang kurang dimengerti dan apa yang ingin kalian ketahuin. Mencari opini kedua dari seseorang yang bukan dokter, seperti aku yang hanya memiliki pengalaman yang sama hanya bisa dijadikan informasi tambahan. Tapi yang lebih mengetahui kondisinya adalah dokter yang menanganinya karena kondisi tiap anak berbeda. Hisprung sendiri  ada yang short segment dan ada yang long segment *cmiiw. Ini berarti tindakan dan perawatannya pasti ada yang berbeda pula. Jadi jangan ragu untuk memperjelas kondisi anak dengan dokter yang menangani.

Semangat semua! Kalau ada teman-teman online yang mau curhat, silahkan komen ya atau DM aku di Instagram juga boleh.

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kalian udah pernah denger brand d'Alba atau 달바 penulisan dalam bahasa Korea-nya? Iya, d'Alba yang produk Korea itu. Meskipun produk luar, produk-produk d'Alba ini sudah masuk Indonesia dan sudah lulus uji BPOM. Jadi udah resmi nih legal di Indonesia. Aku sendiri lagi nyobain 4 produk d'Alba Indonesia, yaitu Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser, White Truffle First Spray Serum, Peptide No Sebum Balancing Toner, dan Waterfull Essence Sun Cream SPF50+ PA++++ dikirimin d'Alba dan Jakarta Beauty Blogger. Tapi yang kali ini mau aku bahas itu produk yang paling uniknya, yaitu d'Alba White Truffle First Spray Serum. 

Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser NA26191206155

White Truffle First Spray Serum NA26200100616

Peptide no sebum Balancing Toner NA26191206206

Waterfull Essence Sun Cream SPF50+ PA++++ NA26201700037

Kali ajah ada yang mau beli tapi masih bingung sama nomor BPOMnya kan. Selanjutnya kita bahas si White Truffle First Spray Serum-nya, yuk!

d'Alba White Truffle First Spray Serum merupakan spray serum yang mengandung bahan utama White Truffle dari Italia untuk memperbaharui sel kulit dan mencerahkan kulit. Diperkaya dengan ekstrak biji Chia untuk menenangkan peradangan dan memperbaiki  kulit kusam atau flek serta avocado oil untuk melembabkan dan melindungi kulit.

Kocok botol agar tercampur dengan baik dan pastikan mata tetap tertutup. Semprotkan secukupnya sesuai dengan kebutuhan wajah, tepuk-tepuk kulit dengan lembut agar lebih terserap.

Serum tapi dalam botol spray, sudah pasti teksturnya ini cair dan ringan ya meskipun seperti yang bisa kita lihat di dalam White Truffle First Spray Serum ini ada 2 komponen, yaitu air dan minyak. Isi serum ini yang bawah itu air berwarna bening dan minyak yang di atasnya berwarna putih. Ketika dikocok, isinya akan berubah jadi warna kuning muda dan ketika di semprot keluar dan ditampung di tangan itu warnanya jadi seperti putih susu karena ada percampuran dengan minyak tadi. Tapi kalau langsung disemprot ke wajah, warnanya nggak begitu kelihatan karena hasil mistnya itu halus sekali. White Truffle First Spray Serum memiliki aroma floral yang mild, bukan aroma yang heboh bikin sakit kepala.

Aku sudah mencoba menempatkan White Truffle First Spray Serum ini di beberapa step berbeda dalam skincare routine aku, so far semuanya nyaman di kulitku. Meksipun aku pake spray serum ini di awal (yang mana ada kandungan minyak), serum ini nggak membuat skincare setelahnya jadi pilling. Ketika dipakai setelah cleansing toner, serum ini membuat kuliku langsung terasa berbeda. Ada feel lembab tapi bukan berminyak. Feelsnya kayak kita habis pake skincare yang dalam proses menyerapnya itu akan terasa sedikit lengket, tapi setelah terserap sempurna rasa lengketnya hilang tinggal rasa halus, lembab tapi kesat sekaligus. Kesatnya bukan kesat yang kering ataupun ketarik gitu ya.

Kalian nggak perlu jauh-jauh ke Korea untuk beli produk d'Alba. Karena mereka sudah ada toko resminya. Beli ajah lewat toko resmi d'Alba Indonesia di Lazada tetap dikirim langsung dari Korea loh. Selain itu, toko resmi mereka di Lazada sering banget ngadain promo, kapan lalu aku pernah liat promonya 30% sampe 50%, sempat juga promo gratis produk juga. Nih, cek ajah langsung di:

Toko Resmi di Lazada d'Alba Indonesia .

4.5 out of 5

Aku juga suka pake White Truffle First Spray Serum ini disemprot ke kapas tipis lalu dikompres di bagian wajahku yang lagi kering. Siapa tau kamu mau coba. 

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha

 Welcome back to JourneyAboutMakeup!

Hi guys!

Kulit wajah dirawat, kulit tubuh juga dirawat, rambut dirawat, kuku dirawat, kalau bibir kamu sudah dirawat belum? Kadang bibir luput dari perawat selama bibir nggak kering. Kalau bibir nggak kering berarti aman-aman saja. Tapi permasalah pada bibir tidak hanya bibir kering saja. Ada juga bibir yang tidak kering, tidak pecah-pecah tapi agak gelap. Penyebabnya, banyak sih tetapi kurang lebih karena kurangnya perawatan.

Aku pernah tulis sebuah artikel tentang "Tips: Healthy Lips". Nah sampai sekarang pun terkadang  aku masih mengalami bibir kering dan pecah-pecah. Makanya aku masih mencoba-coba dan mencari produk perawatan bibir yang ngefek dibibir. Salah satu yang aku coba adalah LIP SLEEPING SERUM dari Hanasui.  Ini produk lokal yah guys, aku juga pernah review Hanasui Mattedorable Lip Creamnya. 

Bahas yuk!

Deskripsi Produk:

Baca juga: Hanasui Mattedorble Lip Cream

Manfaat:

- Mencerahkan warna bibir secara alami
- Menjadikan bibir lebih halus
- Membantu merawat bibir kering dan pecah-pecah
- Meregenarasi kulit bibir

Kandungan utama serta manfaat:  

- Honey: antimikroba dan merawat bibir kering dan pecah-pecah

- Ekstrak strawberry: Antioksidan, mencerahkan warna bibir

- Schizophyllan: Anti Iritasi, hidrasi dan meregenerasi kulit bibir

- Macadamia Nut Butter (seed oil)&Vitamin E: Double moisturizer, anti aging

Kemasan:

Baca juga: Tips Healthy Lips

Harga dan Tempat beli:

Cara Pakai:

1. Oleskan secukupnya pada bibir dimalam hari 

2. Biarkan semalaman 

3. Bersihkan dengan lembut di pagi hari 

4. Gunakan setiap malam untuk bibir yang lebih cerah, halus dan kenyal

Kinerja:

Awal aku pakai, kondisi bibir aku sangat-sangat kering dan pecah. Ini terjadi karena aku habis nyobain sebuah lip cream dan kurang cocok di aku sampe pinggiran bibir atas aku jadi kayak alergi agak kebas dan terkelupas. Jadi malamnya aku pakein Hanasui Lip Sleeping Serum ini. Jujur ekspektasi aku ketinggian. Hahaha. Karena aku punya satu lip care yang jadi holy grail aku yang dipake malem, besok auto hilang bibir keringnya jadi lembab dan plump. Keesokan harinya, bibirku 'terlihat' nggak kering dan lembab, tapi belum selembab itu. Masih terasa kering juga, pecahnya nggak kelihatan tapi bekas luka pecahnya masih terlihat merah.

Tapi aku nggak menyerah, kan baru pake satu kali. Jadi setelah aku foto untuk dokumentasi 'setelah satu hari' pagi hari, setelah itu aku langsung pakein Hanasui Lip Sleeping Serum ini lagi dan aku pakai sampai satu minggu. Kelembapan bibir aku masih naik turun, untuk alergi di pinggiran bibir atas nggak begitu berpengaruh. Masih aku pake nih sampe sekarang tapi dokumentasi aku berhenti di 3 minggu pemakaian. 3 minggu pemakaian, bibir aku nggak kering dan pecah lagi. Hanya saja bagian pinggir bibir atas aku nggak begitu berpengaruh, masih terasa tebal dan agak kering. 

Pro/Kontra: 

+ Melembabkan untuk bibir yang nggak terlalu kering

+ Bisa dijadiin lip gloss

+ Bisa dipake pagi dan malam

+/- Ada sedikit efek mencerahkan tapi lama banget sampe sebulanan 

- Kurang melembakan untuk bibir yang sangat kering dan pecah, harus sabar karena agak lama

Rating:

4 out of 5

Aku masih pake lip serum lokal ini sampai tulisan ini tayang dan masih akan pakai lip serum ini buat perawatan harian, untuk mencegah bibir aku kering. Buat kamu yang mengalami bibir kering yang ringan atau yang pengen menjaga kelembapan bibir kamu, cocok deh pakai Hanasui Lip Sleeping Serum ini. Kalau bibir kamu sangat kering dan pecah seperti aku waktu itu, bisa juga pakai Hanasui Lip Serum ini, tapi hasilnya akan sedikit lebih lama. Kalian udah nyobain Hanasui Lip Sleeping Serum ini? Sharing dong pengalaman kalian.

Thank you for reading!

Have a nice day!

See you in the next post!

XOXO

Liamelqha